Penyembelihan Hewan Kurban, MAJT Lakukan Secara Mandiri dan Tertutup

Ketua Panitia Idul Adha 1442H MAJT, Nur Khoirin. FOTO: Dinda Rahmasari Tunggal Sukma/Lingkar.co
Ketua Panitia Idul Adha 1442H MAJT, Nur Khoirin. FOTO: Dinda Rahmasari Tunggal Sukma/Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co – Panitia Idul Adha Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) melakukan proses penyembelih hewan kurban secara mandiri dan tertutup pada Kamis (22/7/2021).

Proses penyembelihan melibatkan 100 orang panitia Idul Adha, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Semua panitia telah melakukan swab dan negatif Covid-19.

“Kami datangkan penjagal dan dibantu panitia. Jumlahnya ratusan, sebelum penyembelihan semuanya melakukan swab. Kami datangkan nakes untuk swab,” ujar Ketua Panitia Idul Adha 1442H MAJT, Nur Khoirin, Kamis (22/7/2021).

Khoirin mengungkapkan, MAJT menerima 10 sapi dan 13 kambing. Nantinya, distribusi daging kurban kepada ulama, tokoh masyarakat dan warga.

Baca Juga:
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Anugerah KPAI 2021

Ia juga menjelaskan, ada 3000 bungkus daging kurban dari hasil pemotongan.

“Kami sembelih 10 sapi dan 11 kambing. Dua kambing kami hibahkan keluar,” ujarnya.

Khoirin mengatakan panitia aan membagikan daging kurban langsung kepada setiap perwakilan masyarakat.

“Kami bagikan sendiri dan untuk masyarakat kami minta Ketua RT-nya untuk mengambil langsung,” ujar panitia Idul Adha itu.

Hewan kurban yang terkumpul dari masyarakat, berupa 10 sapi berasal dari PT Pelindo, PT Djarum, Rektor Udinus, BPN Jawa Tengah, Baznas RI, PT SPHC.

Ada juga dari Gubernur Jateng, Bank Jateng, Dinas Pusdataru Jawa Tengah, dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Sedangkan, hewan kurban berupa kambing tercatat dari PT SPJT, Budi Haryanto Bogor, PT Prima Mitra Laksana, DLHK Jateng, Dirga Asmara.

Kemudian, dari Didik Dwi Santoso, KH Ahmad Darodji, ibu Mufnetty, Amadea Izzati, Raesa Savira, Magani binti Vidi Satriya Nugroho, BTN syariah. Shohibul kurban kambing berikutnya Harsono dan BNI Undip. *

Penulis : Dinda Rahmasari Tunggal Sukma
Editor : M. Rain Daling

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *