KUDUS, Lingkarjateng.co.id – Temukan Jenglot berjenis kelamin laki-laki oleh Mamik Junaedi, Juru Kunci Makam Mbah Akasah di area makam yang berlokasi di RT 03, RW 05, Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Saat ini, Jenglot berkelamin laki-laki tersebut sudah pihak Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) amankan. Ketua YM3SM, EM Nadjib Hassan mengaku, jika benda dengan dugaan jenglot tersebut telah dtersimpan dan tidak bisa mempublikasikan, ketika awak media hubungi.
“Maaf sudah kami amankan dan tersimpan dengan baik,” ungkap Nadjib ketika Lingkar Jateng hubungi.
Sementara itu, humas YM3SK Denny Nur Hakim mengaku, tidak mengetahui perihal disimpannya jenglot tersebut. Bahkan, ia juga mengatakan tidak mengetahui benda apa jenglot itu.
“Saya tidak tau terkait perihal tersebut. Jenglot itu apa saya juga tidak tahu,” ungkapnya.
Terpisah, Dosen Sejarah dan Budaya IAIN Kudus Moh Rosyid menjelaskan, jika pemanfaatan jenglot oleh orang primitif terkait hal ghaib yang sudah ada sejak zaman kolonial. Biasanya, jenglot berguna sebagai media santet hingga pesugihan.
“Fenomena Jenglot sudah ada sejak masa kolonial. Seorang primitif yang kemampuan fisik hingga nalarnya kurang mumpuni gunakan. Biasanya, memiliki banyak konflik dalam hidup sehingga mencari jalan pintas di dunia magis,” jelasnya. (ris/dim)
