Komunitas Kresek Sasar Penerima Beasiswa Pelajar SMA
“Tahun 2019 kita buka beasiswa, pertama untuk anak SD, tapi ketika evaluasi tahun berikutnya kita ubah target jadi SMA. Itu karena kalau SD hanya memberi saja dan tidak bisa membina. Kalau anak SMA bisa menularkan ilmu dan pengalaman dari komunitas ke sekolah dan lingkungannya,” ujarnya.
Faesal menjelaskan, target penerima beasiswa peduli lingkungan sebanyak 8 orang terdiri dari kelas 1 dan 2. Selain itu, bagi penerima akan mendapatkan kegiatan tambahan berupa pembinaan softskill dan praktik setiap bulan sekali dalam satu tahun.
“Beasiswa peduli lingkungan nominalnya hanya Rp 1,1 juta setahun. Dan sebenarnya bukan itu yang kita tawarkan, melainkan dari sisi pelatihannya. Kemudian target penerima pun bukan untuk yang berprestasi atau kurang mampu, tapi siapa saja bisa selama dia mau berubah,” jelasnya.
Baca Juga :
TPP PNS Karanganyar Capai Rp 166 M
Saat ini, jumlah relawan di Komunitas Kresek Kudus berjumlah 40 an orang yang tersebar dari 30 Desa di Kudus.
“Kita juga membuat kreasi dari olahan bungkus kopi itu jadi tas, dompet, wadah tisu, tiker, bros. Kemudian juga mengadakan pelatihan membuat sabun dan lilin dari minyak jelantah. Hasil karya teman-teman itu dipasang di basecamp Komunitas Kresek di daerah Barongan,” tandasnya. (dit/isa)