Gelar Pameran Produk Hiasan dari Bambu

Kelurahan Kerjasan
KOMPAK: Wakil Ketua DPRD Kudus Sulistyo Utomo (tengah) foto bersama usai kegiatan pameran produk hiasan dari bamboo di Kelurahan Kerjasan, Kudus kemarin. (MAULANA AINUL YAKIN / LINGKAR JATENG)

KUDUS, LingkarjatengKarang Taruna Prima Sakti, Kelurahan Kerjasan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus menggelar pameran produk hiasan dari bambu yang bertajuk “Sebuah Strategi Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna”. Wakil Ketua DPRD Kudus Sulistyo Utomo turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Lurah Kerjasan Rio Deny Widodo memaparkan konsep-konsep terkait wirausaha sosial. Menututnya, wirausaha merupakan bentuk kelompok usaha bersama yang berdasarkan atas sukarela. Maksimal 10 persen keuntungan untuk penangan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

“Untuk memulai sebuah usaha ada jejaring sosial dan menjalankan fungsi sosial jadi kuncinya. Seperti, meningkatkan pendapatan, mengatasi stres atau tekanan dan menjalankan peran sesuai status yang diemban,” ungkapnya.

Tahapan untuk memulai pekerjaan sosial antara lain, pemetaan masalah dan potensi (Intake), perikatan (contract), perencanaan (planning), proses dengan metode (intervention), pengakhiran (termination) dan pembinaan lanjut (evaluation). 

“Kami telah melakukan tahapan kewirausahaan yang meliputi, pemetaan potensi dan sumber di Kelurahan Kerjasan. Perencanaan pelatihan life skills dan Sosialisasi PMKS serta PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial). Dari hasil tahapan tersebut menghasilkan keunggulan di bedang SDM dan masyarakat siap untuk dilatih,” imbuhnya.

Pelatihan kewirausahaan hiasan dari bambu tersebut menghasilkan barang-barang yang memiliki nilai jual seperti, rak televisi, kitchen set, meja kursi taman, lukisan bambu, gasebo dan lain-lain. Akan lelang barang yang sudah siap untuk mendapatkan modal alat dan juga santunan PMKS.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus Sulistyo Utomo yang juga turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan, kegiatan itu selain mendapatkan ketrampilan juga bisa menambah penghasilan saat pandemi.

“Kegiatan yang luar biasa. Disamping dapat ketrampilan juga dapat menambah penghasilan di saat pandemi. Pemuda adalah kekuatam bangsa, harapan saya produk ini bisa menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar dan para pemuda bisa mengembangkan potensi dan bakatnya sehingga bisa menambah income,” ungkapnya.

Dalam pembahasanya, berfokus pada pemetaan akar masaalah dan pemetaan sistem sumber serta metode pemecahan masalah. Untuk pelaku usaha atau SDMnya terdiri dari Karang Taruna sebagai  PSKS dan  PMKS yang menghasilkan rencana aksi wisausaha sosial.

Selain itu pihak Kelurahan Kerjasan  juga melakukan kerjasama dengan pihak pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk mendukung pragram tersebut agar dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. (kin/one)

Exit mobile version