Keluarga Pasien Covid-19 Berencana Bongkar Makam

keluarga-pasien-covid-19-berencana-bongkar-makam
PENJELASAN: Kuasa hukum keluarga pasien yang dinyatakan meninggal karena Covid-19 Asri Purwanti saat memberi keterangan pers, Jumat (26/3) lalu. (PUJOKO/LINGKAR JATENG)

KARANGANYAR, Lingkarjateng.co.id – Keterangan palsu pasien Covid-19 yang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar lakukan. Pengacara keluarga korban akan berkonsultasi dengan ulama dan petugas kepolisian untuk bongkar makam pasien yang meninggal yakni Suyadi yang pemakamannya secara prosedur Covid-19 pada Kamis, (22/10) tahun lalu.

Pengacara keluarga korban Asri Purwanti, Rabu (3/3) mengatakan, keluarga merasa senang laporannya polisi terima dan janjikan akan menyelidiki kasus itu. Ia menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan bongkar makam pasien Covid-19 dan menyempurnakan prosedur pemakaman korban.

 “Saat penguburan dengan prosedur Covid-19 tanpa dimandikan, tanpa dikafani, hanya dibungkus plastik. Itu seperti pengakuan pihak rumah sakit. Nah, memungkinkan tidak, kita akan konsultasi ahli agama,’’ ungkapnya kemarin.

Asri menambahkan, dengan polisi menerima laporan tersebut, akan ada titik terang masalah yang terjadi. Serta membuat semua merasa lega dan menjadi awal pembenahan semua.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Karanganyar Dr Iwan Setiawan Aji mengatakan, prosedur penanganan Covid-19 di RSUD Karanganyar dilakukan melalui protokol kesehatan (Prokes) yang dijalankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ia juga tidak mempermasalahkan laporan yang kepada RSUD layangkan terkait pasien yang dengan perawatan prosedur Covid-19.

‘’Mau gimana lagi, memang seperti itu adanya. Jadi dengan peristiwa ini, alhamdulillah buat kami karena kami bisa memperbaiki diri,” terangnya. (jok/dha)

Exit mobile version