Kendala Distribusi Jadi Penyebab BBM Langka

SPBU di Jepara
SEPI: Kondisi SPBU yang tampak sepi belum lama ini. (Adhik kurniawan/Lingkar Jateng)

JEPARA, lingkarjateng – Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Asri mengatakan, dalam proses distribusi BBM terdapat kendala operasional. Hal ini jadi penyebab Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi cukup langka.

Namun, pihaknya menegaskan, tidak ada kekurangan stok di terminal BBM. “Sekali lagi kami mohon maaf atas kendala yang terjadi. Seperti yang dalam pemberitaan sebelumnya tidak ada kekurangan stok di terminal BBM. Namun upaya pengoptimalan pengiriman akan terus jadi prioritas,” kata Marthia secara tertulis.

Terhitung mulai hari Selasa (9/3) lalu, Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Jepara terbilang cukup langka, kendala operasional jadi penyebab hal tersebut.

Salah satu petugas SPBU di Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan Azizah mengungkapkan, bahwa kelangkaan BBM di SPBU tempat dia bekerja terjadi sejak Selasa atau empat hari terakhir. “Langka sekali BBM sejak selasa,” ungkapnya.

Lanjutnya, biasanya dalam 24 jam, SPBU itu dapatkan jatah BBM paling tidak 8 mobil tangki atau terkadang 16 tangki. Namun, selama kelangkaan ini terjadi, pengiriman cukup jarang.

Azizah menambahkan, pada hari ini saja, Pertamax dan Pertalite masih langka. Akibatnya, saat tangki pengirim BBM datang, pembeli langsung menyerbu SPBU tersebut.

Salah seorang warga Nalumsari Budi mengungkapkan, ia juga merasakan kelangkaan BBM. Terutama BBM jenis pertalite. Sejak tiga hari terakhir, ia tak pernah kebagian pertalite saat ingin mengisi BBM di SPBU.

Sehingga terpaksa dia harus membeli Pertamax meskipun harganya lebih tinggi. “Beberapa hari memang sulit beli Pertalite, terpaksa saya beli Pertamax,” ujarnya. (dik/isa)

Exit mobile version