Petugas Lapas Semarang Temukan 10 Gram Sabu Dekat Tembok Lapas

Petugas Lapas Semarang menunjukkan lokasi penemuan sabu seberat 10 gram, yang dekat dengan tembok lapas. FOTO: Dinda Rahmasari Tunggal Sukma/Lingkarjateng.co.id
Petugas Lapas Semarang menunjukkan lokasi penemuan sabu seberat 10 gram, yang dekat dengan tembok lapas. FOTO: Dinda Rahmasari Tunggal Sukma/Lingkarjateng.co.id

SEMARANG, Lingkarjateng.co.id – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam lapas.

Temuan sabu seberat 10 gram itu, berawal saat seorang petugas lapas, Sri Jumianto, melakukan patroli sekitar lapas.

Ia menemukan sebuah bungkusan mencurigakan dekat tembok pembatas lapas. Setelah dibuka, ternyata bungkusan itu berisi sabu.

Dugaan sementara, sabu itu akan diselundupkan ke dalam lapas, dengan cara melempar dari luar tembok lapas.

Atas temuannya itu, Sri, melapor kepada Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kabid Kamtib yang selanjutnya, dilaporkan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Semarang.

Kemudian, pihak lapas melaporkan penemuan sabu tersebut, kepada Polsek Ngaliyan.

Menerima laporan pihak Lapas Semarang, Selasa (3/8/2021), Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan, datang ke Lapas Semarang, guna pemeriksaan dan serah terima barang bukti.

Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kabid Kamtib) Lapas Kelas I Semarang, Irfan mengungkapkan, temuan tersebut berupa narkotika jenis sabu seberat 10 gram.

“Barang bukti penyelundupan sabu tersebut sudah kami serahkan ke Polsek Ngaliyan untuk proses lebih lanjut lagi,” ujarnya, Selasa (3/8/2021).

CARA KAPALAS CEGAH MASUKNYA NARKOBA

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas 1 Semarang, Supriyanto, mengapresiasi temuan Sri Jumianto, karena telah menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam lapas.

Menurutnya, tindakan petugas lapas itu, sebagai salah satu wujud komitmen bersama untuk memerangi narkotika oleh seluruh pihak lapas.

“Kami akan terus melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai jaringan narkotika khususnya di dalam lapas,” tegasnya.

Guna mengantisipasi dan mencegah penyelundupan narkoba ke dalam lapas, pihak lapas akan memasang CCTV di luar tembok.

Selain itu, kata dia, mengaktifkan patroli hingga ke luar tembok lapas secara berkala.

Dia juga memerintahkan agar seluruh petugas maupun tamu yang masuk ke dalam lapas tidak boleh membawa barang bawaan. Termasuk alat komunikasi. Pihak lapas sudah menyediakan loker untuk penyimpanan barang.

“Penitipan barang bawaan dan makanan untuk warga binaan juga sudah melalui penggeledahan yang sangat ketat melewati layanan drive thru.” pungkasnya.

Penulis : Dinda Rahmasari Tunggal Sukma

Editor : M. Rain Daling

Exit mobile version