Rugikan Pelaku Wisata di Tawangmangu, Minta Akses Jalan Tak Ditutup Total

KARANGANYAR, Lingkarjateng.co.id – PHRI Karanganyar meminta agar akses menuju ke Tawangmangu tidak ditutup total.

Hal ini supaya wisatawan tetap bisa datang untuk berwisata ke Tawangmangu. Penasehat PHRI Karanganyar Karwadi mengatakan, situasi yang terjadi saat ini serba dilematis.

Di satu sisi, pengelola wisata butuh membuka obyek wisata yang mereka kelola agar usaha mereka dapat berjalan. Namun disisi lain, penegakan aturan PPKM oleh pihak berwajib juga harus dijalankan.

“Adanya penyekatan itu membuat Tawangmangu sepi pengunjung. Apabila dilakukan penutupan total akses ke Tawangmangu berdampak makin buruk bagi pelaku usaha wisata di Tawangmangu, jangan ditutup total,” kata Karwadi.

Ia mengungkapkan, pengelola tempat wisata Grojogan Sewu saat ini menghadapi pailit. Mereka mengalami kerugian luar biasa karena penutupan obyek wisata melalui program PPKM.

“Kewenangan berada di pemerintah pusat. Harapannya obyek wisata bisa dibuka serentak, kasihan mereka. Tidak hanya pengelola wisata saja tapi pedagang di dekat lokasi wisata juga terdampak luar biasa. Mereka sudah lama sekali tidak membuka lapak dagangannya,” kata Karwadi.

Menurutnya, solusinya ada pada kewenangan yang dimiliki pemerintah pusat. Memberi bantuan usaha bagi pelaku usaha bidang pariwisata juga tetap bergantung kepada pemerintah.

“BPUM itu programnya pemerintah. Tidak bisa begitu saja bantuan diberikan kepada pelaku usaha. Sekarang ya para pedagang itu bekerja apa yang bisa dikerjakan saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar Titis Sri Jawoto menyampaikan, antisipasi persoalan penyekatan yang dihadapi pelaku usaha pariwisata di Tawangmangu adalah penyekatan di sebagian jalan raya saja.

“Sementara sebagian obyek wisata dibuka secara terbatas dengan prokes ketat,” katanya.


Penulis: jok/isa/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *