Terkait Isu Jokowi Merebut Posisi Ketum PDIP, Ganjar Pranowo: Ada Adu Domba

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. HUMAS/LINGKAR.CO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. HUMAS/LINGKAR.CO

SEMARANG, Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut adanya usaha adu domba di kalangan internal partainya (PDIP). Hal tersebut ia sampaikan menanggapi adanya isu Presiden Joko Widodo ‘merebut’ posisi Ketua Umum PDIP yang saat ini masih Megawati Soekarnoputri jabat.

“Saya meminta semua (kader) mewaspadai adanya penumpang gelap yang ingin menciptakan ketidak harmonisan hubungan di tubuh PDIP. Kepada siapapun agar tidak membuat gerakan yang dapat merusak nama baik seseorang,” sebut Ganjar.

Menurut Ganjar Pranowo, ia dengan Jokowi merupakan kader partai yang memahami dan taat tentang aturan dan relasi partai politik.

“Itu ngawur (ide tentang Jokowi menjadi Ketum PDIP, red), dan imajinasi dari orang yang gak ngerti aturan di PDIP. Nggak ngerti relasi antara kami di dalam partai dan sangat sembrono,” ujarnya.

Jadi, lanjutnya, soal mas Jokowi merebut posisi ketum partai itu tidak benar, sudah ada kongres partai yang mengatur.

Gubernur Jateng tersebut juga mengajak kepada seluruh relawan Jokowi untuk dapat menkounter isu miring tersebut, agar tak menjadi bola liar.

“Kita mesti cermat, apakah ini ide pribadi atau seruan orang. Kita yang sejak awal mendukung Pak Jokowi di pemerintahan tentu harus sehera konter orangporang macam ini. Agar tidak terpancing situasi yang mengadu domba,” katanya.

Ganjar menilai penumpang gelap dan adu domba juga tercium pada kejadian beberapa saat lalu saat sekelompok orang mengaku relawan Ganjar mendesak KPK untuk mengusut Ketua DPR RI Puan Maharani terkait kasus KTP Elektronik.

Ia meminta agar relawan manapun untuk tidak menggunakan strategi politik kotor, terlebih menjelang pilpres 2024.

“Saya ingin sampaikan kepada relawan manapun atau siapapun, agar tidak menjelek-jelekkan orang. Lalu, tidak mendiskreditkan orang dan terakhir tidak mendiskreditkan partai,” pungkas Ganjar di Semarang, Minggu (31/10/2022).

Penulis: Kharen Puja Risma
Editor: Muhammad Nurseha

Exit mobile version