SEMARANG, Lingkarjateng.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menyerahkan bantuan sebesar Rp236 juta.
Bantuan tersebut, berupa 60 ton oksigen untuk 10 rumah sakit rujukan Covid-19, dan mesin pengolahanan sampah bagi 16 pondok pesanten di Jateng.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyerahkan secara simbolis bantuan Baznas Jateng itu, pada Jumat (30/7/2021).
“Terima kasih kepada Baznas Jateng, pada Kyai Darodji (Ketua Baznas Jateng) yang punya krenteg (niat) untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan di tengah pandemi. Pertama, bantuan oksigen ke rumah sakit yang memang saat ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Tidak hanya oksigen, kata Ganjar, bantuan mesin pengolahan sampah bagi pondok pesantren, sangat tepat.
“Kalau santrinya dikasih keterampilan pengolahanan sampah dan dikasih mesinnya, mereka bisa lebih produktif,” kata Ganjar.
Baca Juga:
Tidak Mengenali Ganjar, Mendagri: Saya Pikir Abangnya Kabupaten Kendal
“Selain menyelesaikan problem sampah, alat ini juga bisa digunakan untuk mengolah pakan ternak,” sambung dia.
Ganjar menambahkan, di tengah keterbatasan yang ada, optimalisasi sumber anggaran lain memang sangat penting saat ini.
Jika ada kebutuhan yang tidak ada anggarannya, Ganjar meminta, agar tetap ada upaya melalui sumber anggaran yang lain.
“Ketika tidak dianggarkan, apakah kita mati langkah, Tentu tidak. Kita bisa menggunakan sumber lain seperti CSR, filantropi, dan lainnya. Dan kekuatan terbesar di Jateng soal itu adalah Baznas,” jelasnya.
Baznas, kata Ganjar, menjadi salah satu andalan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.
Bahkan pada OPD Provinsi Jawa Tengah, semuanya memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang peruntukkannya menyelesaikan persoalan tingkat sektoral.
“Saya senang, karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian semata, tapi jua untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif seperti ini,” pungkasnya.
BERIKUT PENERIMA BANTUAN BAZNAS
Untuk penerima bantuan oksigen ada 10 rumah sakit, yakni RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, RSUD Moewardi, RSJD Surakarta, RSUD Tugurejo.
Kemudian, RSJD Dr. Amino Gondohutomo, RSUD Kelet, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, RSI Sultan Agung Semarang, RS Roemani Semarang dan RSI NU Demak.
Sementara, penerima bantuan mesin pengolahan sampah sebanyak 16 Pondok Pesantren, yakni Ponpes sirojul mukhlasin I Magelang, Ponpes API ASRI Magelang, Ponpes Al Fadlu Kendal
Kemudian, Ponpes APIK Kendal, Al-Hikmah 2 Brebes, Al-Hasaniyah Brebes, Al-Iman Purworejo, An-Nawawi Purworejo, Minhajut Tholabah Purbalingga, Al-Itqon Semarang
Selanjutnya, Ponpes Raudlatul Falah Pati, Khizinatul Ulum Blora, Girikesumo Demak, Rohdlotus Mubtadin Balekambang Jepara, Darul Falah 2 Kudus dan Darur Ridhwan al Fadholi Pati.*
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling