Ratusan Rekening PKH di Karanganyar Terblokir

 
KARANGANYAR, Lingkarjateng.co.id- Sebanyak 114 rekening penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Karanganyar diketahui dalam kondisi terkena blokir.

Koordinator PKH Karanganyar Nurcholis menyampaikan, pihaknya belum mengetahui penyebab secara pasti pemblokiran rekening penerima bansos PKH tersebut.

“Yang tahu persis itu bank penyalur. Namun penyebab mengapa rekening peserta PKH itu bisa terblokir bisa banyak hal,” kata Nurcholis saat dikonfirmasi pada Selasa (24/8).

Nurcholis memberi contoh, bisa saja penerima PKH tersebut sedang dalam keadaan merantau. Sehingga untuk bisa mengambil bantuannya harus pulang terlebih dahulu.

 “Yang jelas, hampir semua penerima bansos sudah memiliki KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Awal Agustus lalu kami sudah mengirim surat kepada Kemensos untuk membuka blokir,” ucap Nurcholis.

Pihaknya menambahkan, 114 rekening peserta PKH yang terkena blokir tersebut mestinya akan memperoleh bantuan PKH tahap kedua.

“Jadi 3 bulan satu kali. Ada yang ditranfer bulan April, ada yang bulan Mei atau juga Juni,” katanya.

Menurut Nurcholis, jumlah peserta PKH sekitar 33 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Data tersebut berubah secara dinamis seiring graduasi mandiri dan masuknya peserta baru.
Sementara itu, terkait masalah terblokirnya rekening PKH, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo meminta pendamping harus memeriksa ulang di lapangan apa yang sebenarnya terjadi.

“Setahu saya, akar permasalahan yang ada adalah pada pendataan di lapangan,” ujarnya.

Penulis: jok/isa/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *