Vaksinasi Lansia di Tiga Kecamatan Masih Rendah

VAKSINASI: Salah satu lansia mendapatkan suntikan vaksin. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.CO.ID)
VAKSINASI: Salah satu lansia mendapatkan suntikan vaksin. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.CO.ID)

SRAGEN, Lingkarjateng.co.id – Wilayah Eks Karesidenan Surakarta termasuk Kabupaten Sragen telah masuk kategori PPKM Level 3.

Namun kondisi vaksinasi di beberapa kecamatan wilayah utara bengawan di nilai cukup tertinggal. Sehingga perlu strategi untuk mengejar capaian vaksinasi.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan karena sudah masuk PPKM level 3, maka mulai memberlakukan kelonggaran.

Yakni menghentikan pemadaman dan penyekatan jalan utama. Selain juga mempersiapkan formula untuk giat masyarakat.

”Mulai ada kelonggaran, jalan tidak kami sekat. Kemudian lampu tidak kami padamkan cukup himbauan-himbauan aja,” ujarnya.

“Saya sedang membuat formula kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena belum boleh menimbulkan kerumunan meski sudah PPKM level 3, itu yang harus tetap kita jaga,” lanjutnya.

Baca juga:
Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Kota Pusaka Lasem

Pihaknya memaparkan giat vaksinasi saat ini terus ia kebut, karena ada beberapa kecamatan di wilayah utara bengawan masih kurang progresif. Utamanya vaksinasi bagi warga yang sudah lanjut usia (lansia).

”Utara bengawan perlu kita genjot di beberapa titik untuk lansia seperti di Mondokan, Tangen dan di Gesi. Nanti kami akan melakukan door to door barangkali hari Jumat atau sabtu,” terangnya.

Langkah ini ia nilai efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Meski vaksinasi lansia di beberapa kecamatan kurang menggembiraka.

Namun untuk skala provinsi Jawa tengah vaksinasi Sragen tidak terlalu buruk. Sampai saat ini di peringkat 14 di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng.

Terima Tambahan Vaksin Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto menjelaskan saat ini sudah ada tambahan vaksin sejumlah 11.280 vaksin jenis sinovac.

“Sasaran pendistribusiannya nanti akan kami bagikan ke 25 Puskesmas di Sragen,” jelasnya.

Baca juga:
SE Menperin Nomor 5/2021 Terbit, Berikut Aturan dan Kewajiban Bagi Perusahaaan!

Kemudian, terkait vaksinasi lansia yang kurang optimal akan pihaknya upayakan dengan berbagai cara.

”Kita kejar ke kelurahan, tingkat RT sampai dengan door to door.”Selisihnya sebenarnya tidak banyak, tapi termasuk yang paling rendah,” terangnya.

Penulis: fid/lam/Koran Lingkar Jateng

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *