Site icon Berita Jateng Terkini

Wisata Candi Cetho Di Karanganyar Ini Mirip Di Pulau Bali

Gapura Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

INDAH: Seorang pengunjung mengabadikan momen dengan berfoto di depan dua gapura Candi Cetho yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkarjateng.co.id – Menjelang akhir pekan, kini saatnya bagi anda untuk berkunjung ke wisata Candi Cetho yang ada di Kabupaten Karanganyar ini, yang tentunya akan membuat anda seolah sedang berada di Pulau Bali.

Candi dengan corak Hindu yang memiliki ciri khas bentuk candi layaknya Pura yang berada di Pulau Bali ini letaknya berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar.

Selain sebagai wisata warisan cagar budaya, juga jadi sebagai jalur untuk pendakian ke Gunung Lawu via Cetho.

Untuk sampai di wisata Candi Cetho tersebut, anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit dari pusat Kota.

Baca Juga :
Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi Grobogan

Di sepanjang perjalanan anda akan terhampar dengan pemandangan perbukitan dan perkebunan teh yang membentang luas. Baik dari sisi kanan dan kiri jalan utama menuju candi tersebut.

Namun jika anda baru pertama kali melewati medan jalanan menuju candi tersebut. Jangan heran jika medan yang anda lalui menanjak dan berkelok, yang pastinya akan cukup menguras tenaga.

Di Wisata Candi Cetho Wajib Pakai Satu Lembar Kain Poleng

Sesampainya di Candi Cetho, anda hanya perlu menyiapkan uang tiket sebesar Rp 15.000 saja. Juga satu lembar Kain Poleng yang wajib anda pakai untuk masuk ke area candi Hindu tersebut.

Dengan begitu anda diberikan kebebasan dan waktu yang tidak terbatas untuk melihat-lihat dan mengabadikan momen anda bersama teman dan keluarga anda.

Momen yang tepat untuk mengunjungi candi ini adalah ketika pagi dan sore hari. Jika anda berkunjung di pagi hari, anda akan menjumpai hawa dingin dan kabut tipis di area cagar budaya Candi Cetho.

Baca Juga :
Pengelola Pantai Kertomulyo Terus Lakukan Peningkatan Fasilitas Pengunjung

Sedangkan jika anda berkunjung di sore hari, jika cuacanya mendukung. Anda akan bisa menyaksikan matahari tenggelam dari area candi, dengan semburat awan juga langit yang berubah menjadi jingga.

Candi yang menjadi saksi kejayaan kerajaan Mataram pada zamannya ini hingga sekarang tidak pernah sepi pengunjung walaupun di masa New Normal, tentunya dengan penerapan potokol kesehatan yang ketat. (luh)

Exit mobile version