KUDUS, Lingkarjateng.co.id- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Kudus sampai saat ini belum resmi dimulai.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sudah memperbolehkan pelaksaan simulasi PTM di Sekolah.
Bupati Kudus HM Hartopo yang mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih menunggu intrukai dari Gubernur Jawa Tengah terkait kebijakan PTM di sekolah.
“Sampai saat ini kami masih menunggu intruksi dari gubernur, karena kenyataannya InGub dan InMendagri masih bersebarangan,” ungkapnya.
Kebijakan tersebut pihaknya ambil karena melihat dari penilaian pusat terkait indikator Covid-19 yang berkaitan dengan mobilitas dan testing, tracing, serta treatment di kabupaten Kudus.
Meski PTM belum resmi di mulai, pihaknya memperbolehkan sejumlah sekolah di kabupaten Kudus melakukan simulasi PTM sesuai dengan Inmendagri nomor 34 tahun 2021 yang memperbolehkan PTM dengan pembatasan 50% siswa yang masuk.
Baca juga:
Satgas Minta Media Massa Mengabarkan Berkala Level Daerah
“Kami sudah memperbolehkan simulasi PTM, dengan catatan tetap patuh protokol kesehatan dan kapasitasnya 50 persen,” imbuhnya.
Tidak hanya memperbolehkan PTM, Hartopo juga memperbolehkan para pelaku wisata membuka wisata dengan kapasitas pengunjung yang terbatas.
“Boleh simulasi membuka wisata, tapi pengunjungnya tidak boleh banyak-banyak,” tandasnya.
Penulis: cr1/lam/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi