Lingkar.co – Akibat cuaca buruk, Kabupaten Kudus mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di beberapa titik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Kudus Ahmad Munaji, Kamis, (30/1/2025).
“Semua peristiwa bencana alam terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 06.000 WIB hingga Pukul 20.00 WIB. Bencana tanah longsor tercatat ada 10 titik yang tersebar di enam desa di Kecamatan Dawe dan Gebog,” katanya.
Angin kencang yang juga melanda di Desa Karangampel dan Kecamatan Kaliwunggu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Tidak hanya merusak rumah warga, angin kencang yang terjadi di Kecamtan Jekulo juga menyebabkan pohon tumbang yang juga menimpa rumah warga.
Hal tersebut menyebabkan akses jalan tertutup seperti di Jalan Gondangmanis, Jalan Cengkeh, Jalan Desa Gondosari, Jalan Gondosari-Rahtawu, Jalan Dukuh Bergat, Jalan Kampus UMK, dan Jalan Kiai Noorbadri Sahid.
Sementara banjir akibat luapan air sungai Gelis menggenangi Perumahan Singocandi.
Beberapa sungai lainnya juga meluap akibat curah hujan yang lebat seperti sungai Piji dan sungai Dawe.
“Banjir akibat air sungainya melimpas, hingga kini masih dalam pemantauan termasuk ketika ada rumah warga yang tergenang dan membutuhkan evakuasi juga akan diterjunkan personel,” katanya.
Akibat bencana tersebut, BPBD Kudus langusng mengerahkan tim bersama relawan untuk menangani daerah-daerah terdampak bencana tersebut.
Penulis : Kharen Puja Risma