Hari Kesaktian Pancasila, JPPNu Santuni Anak Yatim Piatu

Suasana Penyelenggaraan acara santunan anak yatim bersama JPPNU Kabupaten Kudus memperingati hari kesaktian pancasila. Lingkar News Network/Lingkar.co
Suasana Penyelenggaraan acara santunan anak yatim bersama JPPNU Kabupaten Kudus memperingati hari kesaktian pancasila. Lingkar News Network/Lingkar.co

KUDUS, Lingkar.co – Hari Kesaktian Pancasila, menjadi momentum bagi kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang tergabung pada jaringan Pemuda NU, Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah untuk menyantuni anak yatim piatu.

Momentum itu, untuk melakukan bakti sosial dan menyantuni anak yatim piatu. Kegiatan tersebut, terlaksana pada Aula Mi Nu Khurriyatul Fikri, Pasuruhan lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Dengan adannya santunan itu, harapannya dapat membantu meringankan beban kepada anak yatim, piatu, yatim-piatu. Bantuan itu, berupa uang tunai dan nasi kotak.

Sebelum acara mulai, momen Hari Kesaktian pancasila. Para anak yatim piatu memanjatkan doa bersama agar NKRI selalu damai dan sejahtera. Tidak hanya itu, kedisiplinan dalam acara kegiatan santunan juga menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga : Harlah PKB, Bagikan Bantuan Sembako Bawa Semangat Aksi Melayani Indonesia

Salah satu anak yatim piatu yang bernama Devita mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Bantuan yang ia terima nantinya untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya.


“Alhamdulillah saya senang bantuan ini mau untuk sekolah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Jaringan Perempuan Bangsa Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Nur Hidayat mengatakan bahwa kegiatan santunan tersebut biasa terlaksana setiap hari Jumat.

“Setiap hari Jumat selalu ada kegiatan santunan ini. Namun saat ini adalah momen Hari Kesaktian Pancasila kegiatan ini juga untuk menguatkan Kader PKB yang tergabung jaringan perempuan dan pemuda NU,” tuturnya.

Pada kegiatan itu hadir pula Ketua DPC PKB Kudus, Mukhasiron untuk menghibur para anak yatim. Dia juga memberi hadiah berupa uang tunai bagi anak yatim piatu yang mampu menyanyikan lagu pancasila dan tebakan kecil.

Lebih lanjut, pemberian santunan untuk anak yatim piatu yang diglontorkan melalui kader jaringan perempuan dan pemuda NU ini sudah menjadi acara rutin setiap hari jumat dan dilakukan di 132 desa di Kabupaten Kudus sehingga harapannya santunan ini bisa bermanfaat bagi anak yatim piatu dan bisa membantu meringankan beban mereka.

Penulis : Lingkar News Network.

Editor : Muhammad Nurseha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *