Masuk Musim Tanam, Harga Ternak di Blora Anjlok

Suasana Pasar Hewan Ponan Kabupaten Blora, belakangan harga hewan ternak cenderung anjlok. LILIK/LINGKAR.CO
Suasana Pasar Hewan Ponan Kabupaten Blora, belakangan harga hewan ternak cenderung anjlok. LILIK/LINGKAR.CO

BLORA, Lingkar.co – Menjelang akhir tahun 2022, harga ternak di Kabupaten Blora mengalami penurunan. Menurut beberapa pedagang ternak di Pasar Hewan Ponan, terjadinya penurunan harga ternak lantaran memasuki awal tanam.

Pasalnya, sebagian besar petani tidak lagi mengisi kandangnya, justru banyak yang mengosongkan kandang untuk biaya tanam mereka.

“Memasuki awal tahun justru harga ternak semakin menurun, lantaran bertepatan dengan awal musim tanam,” ujar salah satu petani sekaligus pedagang sapi, fajar, kepada Lingkar Jateng di Pasar Hewan ponan, Rabu (19/10/2022).

Fajar, menjelaskan, penurunan harga sapi di sinyalir adanya penurunan pembeli di kalangan petani untuk isi kandang. Menurut dia, harga sapi bisa kembali naik di saat memasuki musim panen beberapa bulan yang akan datang.

Petani asal Ngawen itu memaparkan, harga sapi turun drastis. Pun demikian, daya beli masyarakat juga ikut turun.

“Harga sapi bibitan usia sekitar 3 bulan yang sebelumnya bisa laku Rp5- 7,5 juta kini hanya mampu terjual dengan harga 4 sampai 4,5 juta per ekor. daya jualnya bisa rugi 2- 3jt,” jelasnya.

Tak hanya harga ternak sapi yang mengalami penurunan, harga kambing juga mengalami penurunan. Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang kambing Sutomo mengungkapkan, penurunan harga kambing mencapaia Rp300 ribu.

“Jika memasuki musim panen indukan kambing jenis gibas bisa mencapai Rp1 juta. Namun saat ini hanya laku dijual Rp700 ribu,” ungkap tomo sambil menunggu pembeli datang.

Penulis: Lilik Yuliantoro

Editor: Muhammad Nurseha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *