Lingkar.co – Dua anak putus sekolah diwilayah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota, kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya kembali cerah masa depannya.
Bagaimana, tidak pasalnya pada Jumat (23/06/2023) pagi, keduanya resmi mendapatkan bantuan pendidikan dan usaha produktif dari Baznas wilayah setempat.
Kepala kelurahan Kunden, Fiqri Hidayat dihadapan para awak media, mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan bantuan kepada warganya.
“Alhamdulillah hari ini ada penyerahan bantuan baznas untuk anak putus sekolah di Kunden. Kedua anak putus sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu Bagas Okta Dwi Kurniawan (14), dan Septiawan Yoga Kurniawan (7),” ucapnya, Jumat (23/06/2023) pagi.
Dirinya, pun menjelaskan bahwasanya Bagas sempat mengikuti pendidikan di SDN 2 Kunden sampai kelas 3, namun karena pandemi Covid-19, bocah tersebut tidak melanjutkan pendidikannya.
“Alhamdulillah dapat bantuan dari Baznas untuk perlengkapan sekolah sepatu. Ini harusnya sudah kelas 8, dan ini kita bantu untuk pendaftarannya di SKB, kejar paket A kelas 4,” ungkapnya.
Sedangkan untuk adiknya, Yoga, akan didaftarkan di SDN 1 Kunden untuk pendaftaran sekolah kelas 1.
“Alhamdulillah untuk kakaknya dapat bantuan sepeda karena harus ke SKB, agak jauh tempatnya. Selain itu juga ada bantuan modal peralatan cuci motor untuk warga Kunden,” bebernya.
Dengan adanya bantuan pendidikan dari Baznas, Fiqri berharap tidak ada lagi warganya yang putus sekolah di usia produktif.
“Harapannya itu anak-anak di Kunden itu bisa sekolah sampai SMA karena kita bekali, karena anak-anak adalah harapan kita bersama, yang bisa menjadi penerus kita semua,” terangnya.
“Kita, juga mendukung Program Pemkab Blora untuk mengatasi anak tidak sekolah (ATS) dengan program Gerbang Mas, yaitu Gerakan Bangga Masuk Sekolah, dan program satu desa dua sarjana,” terangnya kembali.
Ia, menambahkan bahwa bantuan tersebut adalah tambahan biaya-biaya yang tidak tercover dalam bantuan yang sudah ada di sekolah, seperti Bantuan program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Kartu Blora Pintar (KBP).
“Jadi sekolahnya itu kan sudah gratis, ini untuk membantu bagaimana anak bisa ke sekolah secara aman dan nyaman ketika belajar,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Pimpinan Baznas Blora, Widodo mengatakan program pendidikan merupakan salah satu program yang cukup penting agar anak-anak di wilayah Blora tidak ada yang putus sekolah.
“Jangan sampai ada warga Blora yang putus sekolah dan belum memenuhi kriteria wajib belajar, karena itu bagian investasi untuk masa yang akan datang,” tandasnya.
“Maka kalau ada anak yang putus sekolah harus segera kita tangani dan follow-up, agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang diamanatkan undang-undang,” tandasnya kembali.
Pihaknya pun, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kelurahan Kunden yang telah bergerak cepat memberikan perhatian kepada masyarakatnya.
“Saya pikir langkah yang gercep (gerak cepat) ya, bagaimana anak-anak di Kunden bisa mendapatkan pendidikan yang layak, apalagi ini menjelang tahun ajaran baru, momentumnya tepat,” imbuhnya.
“Dan bantuannya tepat, tidak diberikan uang tapi peralatan sekolah, jika nanti muncul persoalan-persoalan setelah itu ya kita bicarakan ulang, yang penting anak kita sekolahkan,” imbuhnya kembali.
Penulis : Lilik Yuliantoro
Editor : Kharen Puja Risma