Korban Kedua Tenggelam di Pantai Sumberjati Kebumen Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan

Tim SAR Gabungan mengevakuasi satu korban tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jateng, Rabu (6/10/2021) malam. FOTO: Dok. Basarnas/Lingkarjateng.co.id
Tim SAR Gabungan mengevakuasi satu korban tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jateng, Rabu (6/10/2021) malam. FOTO: Dok. Basarnas/Lingkarjateng.co.id

KEBUMEN, Lingkarjateng.co.id – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua yang sebelumnya tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban bernama Mugiono, ditemukan pada hari kelima pencarian, Rabu (6/10/2021) malam.

“Korban ditemukan pukul 22.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia, tepatnya di Pantai Telogo Depok dari lokasi kejadian ke arah timur sekitar dua kilometer,” ucapnya.

Tim SAR langsung melakukan evakuasi korban dan membawanya ke rumah duka.

Sebelumnya, Tim SAR juga telah menemukan satu korban lainnya dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (4/10/2021).

Dengan penemuan dua korban tersebut, I Nyoman Sidakarya, menegaskan bahwa operasi SAR dinyatakan berhenti.

“Dengan ditemukanya kedua korban tenggelam, secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur kembali ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas KPP Cilacap, Polsek Ambal, Koramil Ambal, Polair Kebumen, Pos AL Logending, BPBD Kebumen, SAR Tunas Kelapa, Gertaks, Mdmc, SAR Elang Perkasa dan warga sekitar.

TERSERET OMBAK

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, dua nelayan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jateng, Sabtu (2/10/2021).

Peristiwa itu bermula saat korban pertama sedang memasukan jaring ke tengah laut. Kemudian, tali tersangkut kaki kanan korban, dan terseret bersama temannya ke tengah laut.

“Saat ketiga nelayan, sedang memasukkan jaring ke tengah laut,” kata Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Sabtu (2/10/2021).

Dia mengatakan, korban Mugiyono memegang tali jaring dibelakang, beberapa saat kemudian korban Sofyan melepas jaring. Seorang lagi bernama Jumiko (saksi), mengambil tali tambang di darat.

“Setelah jaring sudah masuk dan dikondisikan oleh Sofyan dan Mugiono, tiba-tiba ada tali yang menyangkut kaki kanan korban atas nama Sofyan dan terseret ke tengah laut,” paparnya.

Mugiono dan Jumiko, mencoba untuk menahan dan menarik ke darat untuk menyelamatkan diri.

“Tetapi naas, ada tali yang menyangkut tangan Mugiono, sehingga Mugiono ikut terseret ke tengah laut,” jelasnya.

Melihat kedua temannya terserat ombak, Jumiko, langsung mencari pertolongan ke warga sekitar dan pihak berwajib.

“Seteleh mendapati laporan tersebut, kita langsung memberangkatkan satu regu, untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian beserta peralatan lengkap. Estimasi waktu sampai lokasi sekitar dua jam tiga puluh menit,” jelas I Nyoman Sidakarya.*

Penulis : Rezanda Akbar D

Editor : M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *