PATI, Lingkarjateng.co.id – Pemerintah geser Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk memfokuskan pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati.
Salah satu anggaran tergeser adalah anggaran perbaikan jalan. Penggeseran ini disampaikan oleh Bupati Pati dalam Rapat Rencana peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Pati tahun 2021 di ruang paripurna DPRD Pati.
Ali Badrudin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mengatakan, penggeseran ini bermaksud agar kabupaten Pati lebih mengutamakan skala prioritas yang ada.
Salah satunya berupa pergeseran sejumlah kegiatan yang dinilai kurang penting ke penanganan kesehatan.
Baca juga:
Selama PPKM, Menag: Tidak Ada Penutupan Rumah Ibadah
Anggaran Vaksinasi dan Insentif Nakes Ikut Bergeser
Ali menyebutkan akan ada sejumlah pergeseran alokasi anggaran yang ada di Pati. Salah satunya berupa anggaran dana untuk vaksinasi serta insentif kepada tenaga kesehatan yang ada di Pati.
Untuk saat ini mengingat vaksinasi sendiri yang awalnya menjadi beban pemerintahan pusat, kini akan beralih ke pemerintahan daerah.
“Refocusing termasuk untuk vaksinasi, untuk tenaga medisnya, tapi kalau vaksinasi dari pusat. (refocusing untuk) insentif untuk nakes,” tuturnya seusai rapat pada Senin (30/8/21).
Pihaknya juga menjelaskan terkait pergeseran anggaran yang juga akan mencaplok anggaran untuk perbaikan jalan.
Namun ia menegaskan hanya jalan yang pemerintah anggap masih tidak terlalu parah kerusakannya saja yang kemungkinan akan tergeser.
“Misal saja ada pembangunan jalan kemudian jalannya tidak begitu rusakkan lebih prioritas untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Baca juga:
Mutasi Jabatan Rawan Gratifikasi
Penulis: cr4/lam/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi
