SEMARANG, lingkarjateng.co.id – Hujan deras beserta angin kencang yang menerpa Kota Semarang menimbulkan bencana baru yang terjadi Senin (8/2/2021). Puluhan kios di Pasar Rejomulyo atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Kobong ini roboh diterpa angin kencang.
Pasar ikan terbesar di Kota Semarang yang berada di Jalan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur ini porak-poranda dalam waktu singkat. Atap kios para pedagang yang terbuat dari asbes menjadi kerusakan terparah akibat bencana ini.
Salah satu pedagang Pasar Kobong Yono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. “Seperti ada cahaya putih, seperti kabut. Kemudian terdengar suara ledakan. Tiba-tiba begini. Kejadian sangat singkat sekitar 3-5 menit,” ujar Yono, salah satu pedangan ikan di Pasar Kobong.
Saat peristiwa ini terjadi, pihaknya mengatakan pasar sedang akan beroperasi. Ada beberapa pedagang yang sudah berada di tempat untuk mulai berjualan. Ketika peristiwa itu mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri. Yono juga mengatakan bahwa ini kali pertamanya menyaksikan peristiwa seperti itu.
Puluhan pedagang bahu membahu membersihkan puing-puing atap yang berserakan di kios. Mereka juga saling bekerja sama memperbaiki atap kios.
Selain Pasar Kobong, ada beberapa rumah warga yang berada di sekitar pasar ikut terdampak. Salah satunya rumah milik Mashadi. Ia mengatakan atap rumahnya roboh sehingga air hujan masuk ke dalam rumah yang kemudian mengenai beberapa alat elektronik miliknya.
“Waktu kejadian itu masih hujan, kami semua sedang tidur. Tiba-tiba atap bagian belakang sudah roboh. Ada alat-alat elektronik, sampai sekarang masih belum berani menyalakan tv, takut korslet,” ujarnya.(nda/lut)
Sumber: Koran Lingkar Jateng