SRAGEN, Lingkarjateng.co.id – Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menyerahkan bantuan sosial (bansos) di wilayah Kabupaten Sragen, Selasa (03/08/2021). Bansos ini berupa beras dari pemerintah yang peruntukannya kepada warga terdampak Covid-19.
Sebanyak 12 keluarga di tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Sukodono, Kecamatan Gesi dan Kecamatan Mondokan yang menerima bansos tersebut.
Beras masing masing seberat 5 kilogram yang di salurkan tersebut, berasal dari bantuan Kapolri tahap kedua. Total bantuan dari Kapolri yang di terima Polres Sragen sebanyak 5 ton dan sudah tersalurkan pada beberapa hari lalu.
Bantuan tersebut oleh Kapolres kemudian di pendistribusiannya oleh Polsek jajaran untuk warga terpapar Covid-19 dan sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah tiap kecamatan.
Sedangkan penyaluran bansos tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Satgas penanganan Covid-19 di tingkat desa.
Kapolres Sragen bersama rombongan pejabat utamanya, langsung berkeliling untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.
Kapolres menyapa secara langsung para warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Setidaknya di lima keluarga Desa Majenang Sukodono, dua keluarga di desa Jekani Mondokan dan lima keluarga di Desa Pilangsari kecamatan Gesi.
“Semoga cepat sembuh dan semoga bantuan sosial beras ini berkah ya,“ ujar Kapolres kepada salah satu warga.
Baca Juga:
Junimart Minta Kemendagri Larang Instansi Layani KTP Manual untuk Vaksinasi
Kapolres mengungkapkan, dalam kunjungannya selain memberikan bantuan beras dari pemerintah juga untuk memberikan suport bagi warga yang sedang sakit akibat terpapar Covid-19. Kapolres dalam kunjungannya juga menanyakan kondisi perkembangan kesehatannya.
“Bilamana memerlukan penanganan dari pihak kesehatan agar kalian menghubungi Bhabinkamtibmas, Baibnsa atau Satgas. Simpan nomor telepon mereka ya, ” tambahnya.
Kapolres Pasang Tanda Warga Isoman
Selain memberikan bantuan sembako, AKBP Yuswanto Ardi juga memberikan tanda bagi warga yang sedang isolasi mandiri di depan rumah yang bertuliskan “Kami Sedang isolasi Mandiri”.
“Ini untuk memberikan tanda warga yang sedang isoalsi mandiri. Tujuannya agar para tetangga juga peduli kepada mereka, turut memberikan perhatian khusus, bila perlu memberikan bantuan seperlunya, “ pungkasnya.
Penulis: Mukhtarul Hafidh
Editor: Muhammad Nurseha