Panen Sayur Hidroponik Dukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro tengah memanen hasil tanaman hidroponik yang mereka tanam untuk ketahanan pangan selama pandemi Covid-19. PRIE LingkarTV/LINGKAR.CO
Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro tengah memanen hasil tanaman hidroponik yang mereka tanam untuk ketahanan pangan selama pandemi Covid-19. PRIE LingkarTV/LINGKAR.CO

BANYUMAS, Lingkarjateng.co.id – Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dalam rangka mendukung ketahanan pangan di tengah masa Pandemi Covid-19, melakukan panen sayur sistim Hidroponik, Rabu (14/7/2021) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Diketahui, metode hidroponik ini adalah cara budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan tetap memenuhi kebutuhan hara tanaman.

Kebutuhan air pada Hidroponik ini lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Panen sayuran hidroponik ini, merupakan panen yang kedua setelah beberapa waktu sebelumnya melakukan panen perdana.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Dewi Lagan Safrudin, mengatakan dimasa pandemi covid-19, para ibu Persit telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi.

“Kegiatan yang dilakukan, yakni dengan menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar kita. Kegiatan ini, juga sebagai wahana kita untuk mendukung ketahanan pangan dimasa pandemi Covud-19 ini. Khususnya bagi anggota kita guna memenuhi kebutuhan keluarga”, ungkapnya.

Pihaknya dalam hal ini, juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Persit Kartika Chandra Kirana dapat memanfaatkan lahan kosong di setiap satuannya.

“Lahan tersebut untuk digunakan sebagai lahan menanam sayuran ataupun dapat dijadikan kolam budidaya ikan konsumsi”, ujar Ny. Dewi.

Kegiatan Menanam untuk Mengisi waktu dan Menghemat Pengeluaran

Kegiatan menanam tanaman sayur ini dalam rangka mengisi waktu dan mengisi kegiatan anggota Persit. Baik di lingkungan ksatrian maupun lingkungan rumah dibidang ketahanan pangan menghadapi wabah pandemi Covid-19.

Dewi menjelaskan, hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air.

“Dengan tehnik menanam hidroponik ini kita tidak memerlukan lahan yang luas dengan memanfaatkan lahan kosong baik disekitar rumah maupun kantor yang relatif sempit”, terangnya.

Menurut Dewi, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan guna menambah perekonomian dalam rumah tangga. Khususnya anggota Persit Koorcab Rem 071, dengan panen ini, otomatis kita dapat menghemat pengeluaran kita.

“Ini sebagai contoh untuk para anggota Persit, dan hal ini juga kita dapat tularkan kepada masyarakat sebagai wahana pemanfaatan lahan kosong penambah perekonomian keluarga”, pungkasnya.

Kegiatan panen sayuran hidroponik berupa tanaman pakcoy dan selada, berlangsung dengan tetap mengindahkan dan memperhatikan protokol kesehatan.

Penulis: Prie LingkarTV

Editor: Muhammad Nurseha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *