KUDUS, Lingkarjateng – Guna memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat di Kabupaten Kudus, Jepara, Pati hingga Grobogan. PT Pertamina mengoptimalkan penyaluran BBM dengan mengoperasikan Integrated Fuel Terminal (Terminal BBM) Pengapon di Kota Semarang hingga 24 jam.
“Operasional Terminal BBM Pengapon pukul 01.00 WIB dini hari dan terus berlanjut hingga 24 jam. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mengoptimalkan penyaluran BBM. ” kata Unit Manager Communication, Relations dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Marketing Operations Region IV Regional Jawa Tengah Brasto Galih Nugroho.
Hal tersebut, Pertamina lakukan agar dapat memenuhi kebutuhan BBM khususnya, di Kabupaten Kudus, Jepara, Pati dan Grobogan. PT Pertamina juga menjamin ketersediaan stok BBM di Fuel Terminal Pengapon sangat cukup dan aman untuk kebutuhan konsumen.
Jika terdapat kendala dalam mendapatkan produk Pertamina ataupun memberikan masukan serta saran, untuk menghubungi kontak Pertamina 135. “Kami berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi kepada konsumen,” ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat di Kabupaten Kudus sempat kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite, kemudian merembet ke produk pertamax. Akan tetapi, permasalahan tersebut bisa langsung teratasi sehingga semua SPBU yang sebelumnya sempat kehabisan stok. Mulai tersedia dan tidak lagi terdapat antrean panjang seperti sebelumnya.
Hingga saat ini, di sejumlah SPBU yang ada di sepanjang Jalan Kudus-Pati tidak terlihat ada antrean panjang maupun yang kehabisan stok karena sudah PT Pertamina penuhi. (ara/dim)
