SEMARANG, Lingkarjateng.co – Polda Jawa Tengah (Jateng) imbau suporter klub bola tak datang ke Stadion saat perhelatan Liga 1 dan 2 berlangsung.
Kapolda Jateng, Ahmad Lutfi mengungkapkan hal tersebut melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy pada Sabtu (28/8/21).
Ia meminta para penggemar menyaksikan pertandingan melalui media-media yang sudah timnya siapkan.
“Saat ini masih di masa pandemi. Jadi menonton bola dari rumah saja, tidak perlu datang ke stadion. Ini juga sebagai upaya untuk menekan kasus Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya mengaku siap untuk mengamankan jalannya kejuaraan sepak bola bergengsi itu. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Iqbal juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan personilnya.
Liga 1 dan 2 juga diselenggarakan di beberapa stadion di Jawa Tengah yakni Magelang, Semarang dan Cilacap.
Baca juga:
Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Segera Cair, Anggarannya Rp647 Miliar
Ia menuturkan rencana pengamanan dari satuan wilayah masing-masing. Meskipun begitu, kendali utama tetap ada di Polda Jateng.
Buat Komitmen, Dukung Sepak Bola Aman
Sebelumnya pada Selasa (24/8/21), pihaknya bersama seluruh pihak terkait sudah membuat komitmen bersama di Semarang.
Tujuannya untuk mendukung kompetisi sepak bola yang aman, sehat dan kondusif serta tetap memperhatikan prokes.
Isi dari komitmen bersama itu diantaranya, meningkatkan komunikasi dalam setiap pertandingan sepak bola yang akan dilaksanakan.
Kedua, sanggup mentaati semua peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku selama pelaksanaan kompetisi berlangsung.
Selanjutnya senantiasa menjaga iklim sejuk, menjunjung tinggi sportifitas dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Kemudian tidak melakukan mobilisasi suporter baik di dalam maupun di luar wilayah jawa tengah serta tidak melakukan aksi/kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa selama kompetisi sepakbola dilaksanakan.
Baca juga:
Keterbatasan Tak Jadi Penghalang Prestasi
Terakhir, akan melakukan pembinaan secara internal dan eksternal dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi sepak bola di wilayah Jawa Tengah.
“Polri dapat membubarkan atau menghentikan pertandingan manakala ada pihak yang melanggar komitmen atau mengambil tindakan lain sesuai koridor hukum dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dalam pelaksanaannya,” tandasnya.
Penulis: nda/pal/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi