SEMARANG, Lingkarjateng.co.id – Status PPKM 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah saat ini sudah turun level.
Sebanyak 18 kabupaten/ kota turun ke level tiga, dan dua kabupaten turun ke level dua. Dua kabupaten yang turun ke level dua adalah Kabupaten Kudus dan Jepara.
Informasi tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menjadi narasumber Metro Siang secara virtual bertema “PPKM Diperpanjang, Level Turun”, tutur Gus Yasin, Selasa (24/08) di Rumah Dinas Rinjani.
Wakil Gubernur Taj Yasin merinci, masih ada 15 kabupaten/ kota lain yang berada di level 4.
Wilayah yang belum turun level adalah Kabupaten Boyolali, Purbalingga, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Kebumen, Banyumas, Sragen, Purworejo, Cilacap, Karanganyar, Kota Tegal, Surakarta, Salatiga, dan Kota Magelang.
Meski sudah lebih dari separo daerah yang level PPKM-nya turun, Jawa Tengah belum mengizinkan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Cakupan vaksinasi bagi pelajar yang belum memenuhi, menjadi alasannya.
“Sampai saat ini untuk pembelajaran tatap muka, kami masih belum mengizinkan karena kita mengingat bahwa vaksinasi kita masih harus berjalan terus. Dan vaksinasi di tingkat pelajar kita anggap masih rendah, sehingga kami belum berani untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Taj Yasin mengemukakan, sasaran vaksinasi di Jawa Tengah sebanyak 28.727.000 orang.
Per tanggal 22 Agustus 2021 tercatat, vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 6.414.000 orang atau atau sekitar 22 persen.
Sementara untuk dosis kedua, baru mencapai 13,26 persen. Jawa Tengah terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar supply vaksin dari pemerintah pusat bisa berlangsung lancar.
“Sampai sekarang memang hampir sama dengan Jawa Barat bahwa memang vaksinasi kita masih menunggu dari pemerintah pusat, yang In syaa Allah dalam bulan ini dan bulan depan akan disalurkan lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Penulis: hms/dim/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi