Vaksinasi Covid-19 di Karimunjawa Rampung Pekan Kedua September 2021

JEPARA, Lingkarjateng.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, menargetkan vaksinasi Covid-19, khusus Kecamatan Karimunjawa, tuntas 100 persen pada pekan kedua September 2021.

Percepatan vaksinasi guna pembukaan destinasi wisata pada wilayah kepulauan tersebut.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan, kebutuhan vaksin untuk sasaran sekira 8.624 jiwa, telah siap untuk didistribusikan ke Puskersmas Karimunjawa.

“Untuk vaksinnya sudah siap. Tinggal eksekusi pelaksanannya, bagi masyarakat yang belum tervaksin. Minggu kedua bulan ini target selesai,” ucapnya, Jumat (3/9/2021).

Selain dosis vaksin, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, juga menyiapkan 25 tenaga kesehatan sebagai vaksinator untuk membantu di Puskesmas Karimunjawa.

Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, mengatakan, jumlah penduduk Karimunjawa secara keseluruhan mencapai 11.063 jiwa.

Namun dari jumlah tersebut, kata dia, hanya 8.624 jiwa yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

“target sasaran vakisn para lansia, pelayan publik, ibu hamil, remaja, dan masyarakat umum,” ucpanya, Minggu (5/9/2021).

CAPAIAN VAKSINASI

Sementara, untuk capaian vaksinasi per 1 September 2021, mencapai 4.728 orang untuk dosis pertama, dan 2.185 orang untuk dosis kedua.

Suhadi merinci, para lansia telah menerima suntikan dosis pertama sebanyak 278 orang, dan dosis kedua sebanyak 159 orang.

Kemudian, pelayan publik telah tervaksin dosis pertama sebanyak 1.054 orang dan dosis kedua sebanyak 968 orang.

Tenaga kesehatan (nakes) telah menerima suntikan dosis pertama sebanyak 43 orang, dan dosis kedua sebanyak 43 orang.

Selanjutnya, kata Suhadi, untuk ibu hamil yang telah vaksin dosis pertama sebanyak 15 orang, dan dosis kedua baru 1 orang.

Adapun sasaran remaja yang telah vaksin dosis pertama sebanyak 918 orang, dan dosis kedua 128 orang.

”Untuk remaja dalam rangka mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka,” kata Suhadi.

Sehingga, per 1 September 2021, yang belum mendapatkan vaksin sebanyak 3.896 orang untuk dosis pertama, dan 6.439 orang untuk dosis kedua.

Terkait stok vaksin, kata Suhadi, masih tersedia 1.614 dosis jenis sinovac, astra zeneca 500 dosis, dan vaksin moderna sebanyak 3 dosis.

“Kekurangan akan ditambah lagi seperti untuk dosis kedua yang kami laksanakan bersama TNI Angkat Laut,” pungkasnya.***

Penulis : Andhik | Koran LIngkarjateng

Editor : M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *