Warga Desa Kedungpoh Loano Purworejo Masih Menagih Tuntutan Kerugian Desa Sebesar Rp 490 Juta

Aksi Demo dan Bakar Kayu di Depan Kantor Balai Desa Kedungpoh. dok pribadi/ROH/Lingkar.co
Aksi Demo dan Bakar Kayu di Depan Kantor Balai Desa Kedungpoh. dok pribadi/ROH/Lingkar.co

PURWOREJO, Lingkar.co – Buntut warga Desa Kedungpoh yang menyegel kantor Balai Desanya, ternyata karena kecewa terhadap proses hukum terkait indikasi tindak pidana korupsi yang di laporkan di Polres Purworejo dengan kerugian Rp 490 juta.

Hal itu, membuat warga Desa kesal atas kelakuan Pemerintah Desanya sendiri dan mengadakan unjuk rasa, Senin (17/1) kemarin.

Kemungkinan unjuk rasa akan di gelar kembali karena sampai saat ini, Selasa (18/1) Pemerintah Desa belum memberikan jawaban.

Baca Juga :
Warga Desa Kedungpoh Loano Purworejo Segel Kantor Desa, Keluhkan Penegakkan Hukum

Mulyadi, warga Desa Kedungpoh mengatakan, pihaknya memperkarakan hal tersebut sudah sejak dua tahun lalu.

“Kami melakukan aduan ke Kanit Tindak Pidana Korupsi  (Tipikor) Polres Purworejo. Kami tidak mendapatkan berita apa-apa, tahu-tahu dana Rp 490 juta sudah di kembalikan dan langsung masuk rekening desa,” jelas Mulyadi.

Kanit Tipikor Polres Purworejo mengatakan penyelesaian perkara akan mengundang Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Perkara uang kembali ke rekening desa Rp 490 juga, beliau (BPD) tidak mengetahui secara langsung.

Apalagi pada 21 Januari 2021 di selenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) ternyata isinya membahas pelunasan penyimpangan dana desa, kami merasa di kelabuhi,” terangnya.

Baca Juga :
Harga Pupuk Nonsubsidi Melambung Tinggi, Gus Muhaimin: Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman

Dalam unjuk rasa tersebut warga menutup pintu kompleks desa (sebelah selatan) dan warga membakar tumpukan kayu dan beberapa larangan.

Aksi tersebut menimbulkan asap hitam. Warga menambah larangan lainnya untuk dibakar. Para Warga tampak terkendali setelah Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi beserta jajaran Polres Kabupaten Purworejo datang ke lokasi.

Aksi tersebut menimbulkan asap hitam. Mereka menambah ban bekas lainnya untuk dibakar. Warga tampak terkendali setelah Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi beserta jajaran Polres Kabupaten Purworejo datang ke lokasi.

Warga juga menyegel pintu masuk kantor Desa Kedungpoh sampai tuntutannya di penuhi. Akibat aksi warga tersebut aktivitas Pemerintahan Desa Kedungpoh sempat terhenti sementara.

Penulis : Lingkar News Networ/ ROH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *