Longsor Tutup Jalur Wisata Dieng

longsor-tutup-jalur-wisata-dieng
EVAKUASI: Sebuah alat berat digunakan untuk membuka jalur wisata Dieng yang tertutup longsor. (ANTARA/LINGKAR JATENG)

WONOSOBO, Lingkarjateng.co.id – Tebing setinggi 15 meter dan pajang sekitar 20 meter di wilayah Desa Kalilembu, Kejajar, Kabupaten Wonosobo mengalami longsor. Kejadian itu menutup akses jalur wisata Dieng, sehingga arus lalu lintas menuju Dieng maupun sebaliknya terhalang material longsor.

Kapolsek Kejajar AKP Muh Nur Hasan menyampaikan, saat ini sedang dilakukan proses menyingkirkan material longsor oleh relawan BPBD, tim SAR dan petugas PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng. “Belum diketahui apakah ada warga yang terkena longsoran atau tidak, karena saat longsor terjadi tidak ada saksi yang melihat. Hanya saja arus lalu lintas ke arah Dieng dan sebaiknya tadi dalam kondisi ramai,” paparnya.

Ia menyampaikan, longsor terjadi setelah hujan mengguyur kawasan Dieng sejak pagi hingga siang. “Tanah menggantung di tebing pinggir jalan pun longsor dan menutup jalan. Saat ini tanah longsor yang cukup tebal itu mulai disingkirkan menggunakan alat berat,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengatur arus lalu lintas untuk memecah kemacetan, yakni dengan melakukan penutupan ruas jalan. Sehingga, kendaraan yang akan lewat dapat berputar balik arah guna mengurai kepadatan kendaraan di jalan.

Ia berharap, para pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Dieng untuk berhati-hati. Pasalnya, dengan kondisi hujan yang masih sering terjadi, tanah longsor memungkinkan bisa terjadi lagi. (ara/dim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *