KUDUS, Lingkarjateng.co.id – Penemuan Jenglot berjenis kelamin laki-laki pada Sabtu, (27/02) di area makam Mbah Akasah di RT 03 RW 05, Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus ternyata merupakan sebuah karya seni yang terbuat dari Gabus. Hal itu Humas Yayasan Masjid sampaikan, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3K) Denny Nur Hakim.
“Sudah ada foto dan video terkait Fakta benda dengan dugaan merupakan Jenglot di Kudus,” jelas Denny.
Sebelumnya, pada saat perayaan Ta’sis Masjid al-Aqsha Menara Kudus 1442 H. Pihak kordinator Punden dan Belik Kecamatan Kota menghubungi pengurus YM3K karena mendapat keluhan dari pemangku Punden Mbah Buyut Akasah Burikan. Terkait penemuan benda mirip Jenglot di komplek makam. Untuk menghindari hal-hal yang merugikan kedepannya, berdasarkan kesepakatan pemangku, tempat menyimpan benda tersebut adalah Menara Kudus.
Setelah acara perayaaan Ta’sis Masjid Menara selesai, pihak pengurus yayasan menghadirkan seorang ahli untuk mencari tahu fakta sebenarnya terhadap benda tersebut. Jika melihat dari penampakan fisik, bentuknya memang cukup menyeramkan. Namun, jika melihat lebih cermat lagi, ada beberapa kejanggalan yang muncul, mulai dari karakteristik fisik sampai yang metafisik.
“Tubuhnya dari gabus, rambutnya ini rambut asli, kulitnya dari jok, giginya dari kawat, tulangnya dari tulang kambing, dan warna merah di mulutnya adalah cairan zat pewarna dari botol plastik di dalam perut yang tersambung selang ke arah mulut,” ungkap ahli yang tidak ingin mengungkapkan identitasnya
Untuk menghindari fitnah, benda tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar dengan bara api diatas kain putih yang sudah tersedia. (ris/dim)