Bupati Pertama yang Jadi Vaksinator

bupati-pertama-yang-jadi-vaksinator
VAKSINASI: Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sedang melakukan penyuntikan vaksin pada ASN, kemarin. (MUKHTARUL HAFIDH/LINGKAR)

SRAGEN, Lingkarjateng.co.id – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati turut menjadi salah satu vaksinator vaksin Covid-19 tahap kedua. Ia yang juga merupakan seorang dokter andil dalam penyuntikan vaksin pada Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon dua di Kantor UPTPK Sragen, Senin (22/1).

Vaksinasi Covid-19 tahap dua sendiri telah dimulai dan Kabupaten Sragen menjadi yang pertama di wilayah Solo Raya. Pada pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap 2, ada 130 orang sasaran. Antara lain, 60 pejabat ASN dan 60 merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Sekretariat Dewan. Sedangkan eselon dua yang mendapat jatah vaksinasi meliputi Sekda Sragen, Asisten Sekda, staf ahli, kepala dinas, Sekretaris Dinas (Sekdin) dan kepala bagian di Sekretariat Daerah (Setda).

Yuni sendiri menjadi vaksinator untuk sejumlah kepala dinas. Ia mengaku sengaja meminta untuk menjadi vaksinator untuk para pejabat eselon dua. Hal itu, untuk memberikan kenang-kenangan pada ASN oleh bupatinya dan tidak terjadi di daerah lain. “Alhamdulillah hari ini bisa dan saya lama gak pegang jarum dan Alhamdulillah bisa semakin lama semakin biasa. Terakhir nyuntik itu ya sebelum jadi bupati. Ya satu ngecek keahlian kedokteran masih atau tidak. Kedua tentu kebanggaan buat temen-temen ASN bupatinya sendiri yang melakukan vaksinasi,” ungkapnya.

Sedangkan, Sekda Sragen Tatag Prabawanto menjadi orang pertama yang menerima suntik Vaksin Covid-19 oleh Bupati Yuni. Tatag mengaku, tidak merasakan sakit sedikitpun saat menerima suntikan. Namun ia, sempat berpura-pura kesakitan yang luar biasa saat jarum masuk ke lengan kirinya.

“Tidak tidak merasakan apapun. Baik baik saja, dan kami sudah merasakan vaksin jadi masyarakat jangan percaya dengan berita media sosial yang tidak percaya vaksin,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto mengatakan, pihaknya telah menerima 10 ribu dosis vaksin, Senin kemarin. Sebanyak 5.000 orang akan menerima vaksin. Saat ini data yang sudah masuk ke DKK untuk vaksinasi tahap dua 33.177 orang.

“Sementara yang sudah masuk teregister ke kementerian kesehatan 24.100 jiwa, sisanya akan menyusul bertahap. Saat ini terdata ASN itu 9192, guru 7.298, Polri 1000, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1000, non ASN pedagang baru 500,” (fid/dha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *