Dewan Ramai-Ramai Tolak Jumani Jadi Sekda Pati

PATI, Lingkarjateng.co.id – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Pati terkait dengan pengisian Sekretaris Daerah (Sekda) yang direncanakan pada tanggal 1 Oktober nanti.

Dimana Bumi Mina Tani ini belakangan dihebohkan dengan adanya kabar yang menyebutkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati ramai-ramai menolak Jumani sebagai Sekda.

Informasi ini di sampaikan oleh Cahya Basuki, Ketua Umum Ormas MANTRA Masyarakat Penjaga Nusantara pada Rabu, (25/8).

“Seandainyapun Bupati nunjuk Jumani sebagai Sekda, penolakan akan datang dari masyarakat yang pernah tersakiti yang jumlahnya tidak sedikit.


Bahkan Saat ini santer terdengar DPRD ramai-ramai menyatakan penolakannya kepada Jumani untuk Sekda. Meski informasi ini baru sebatas kabar angin, tapi saya menyakini kebenarannya,” cetus pria yang akrab disapa Yayak Gundul itu.

Sesuai jadwal seleksi lowongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diinformasikan oleh Panitia Seleksi, proses seleksi terbuka jabatan Sekda Pati telah memasuki babak akhir. Direncanakan, setelah uji gagasan pada tanggal 28, maka akan dilanjutkan pengumuman hasil seleksi akhir tiga besar pada 31 Agustus.

Di sisi lain, restu dukungan yang dialamatkan kepada Tri Hariyama menjadi Sekda masih terus berlanjut.

Salah satunya datang dari Sutaji, pensiunan PNS sekaligus tokoh agama dan pengusaha.

Pihaknha memberikan pendapatnya terkait pencalonannya Tri Hariyama menjadi Sekda Kabupaten Pati saat ini.

Sutaji mengatakan, lolosnya Tri Hariyama secara administrasi yang kemarin sempat di umumkan merupakan kabar baik.
Akan tetapi, langkah penting selanjutnya yang perlu di kantongi Tri Hariyama saat ini tidak hanya datang dari masyarakat saja. Melainkan juga datang dari orang nomor satu di Pati, yakni Bupati Haryanto.

“Menurut saya kalau pak Tri Hariyama memenuhi syarat administrasi ya baik. Dan yang penting disetujui pak Bupati setelah lolos seleksi Pansel,” Ungkapnya.

Tri Hariyama yang menjabat Kepala Disnaker merupakan sosok yang telah membangun karir dari bawah.

Lelaki yang lahir di Pati pada 11 Mei 1966 mengawali karir sebagai Kaur Pembangunan Kecamatan Juwana, Kasi Pemerintahan Kawedanan Juwana, Kasubag Umum, setwan DPRD, Plt. Camat Batangan, Camat Batangan, Camat Wedarijaksa, hingga Kepala Dishub Kominfo dan Kepala Dishub sebelum akhirnya menjadi Kepala Disnaker Kabupaten Pati.

Penulis: Cr4/dim/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *