Gercep Semarang Gencarkan Vaksinasi Covid-19 ke Anak Muda dan Difabel

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak muda dan penyandang disabilitas di YPAC Semarang, Selasa (3/8/2021). FOTO: Dok. Gercep Semarang Sukma/Lingkarjateng.co.id
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak muda dan penyandang disabilitas di YPAC Semarang, Selasa (3/8/2021). FOTO: Dok. Gercep Semarang Sukma/Lingkarjateng.co.id

SEMARANG, Lingkarjateng.co.id – Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, menggelar vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, pelajar, dan anak muda yang tergabung dalam yayasan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (3/8/2021), atas inisasi Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 (Gercep)

Untuk suksesnya vaksinasi, Gercep menggandengbeberapa organisasi, seperti Karang Taruna, Generasi Berencana, Forum Genre, Forum Anak, Forum Osis, Saka Kencana dan Bhakti Husada.

Menurut Ketua Gercep Kota Semarang, Ananta Wijaya Putra, kegiatan itu untuk memudahkan para penyandang disabilitas mendapatkan vaksinasi.

“Kadang anak muda menganggap imunnya kuat. Tidak mudah terpapar Covid-19. Padahal banyak juga dari mereka sudah terpapar,” ujar Ananta.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi Covid-19 bagi 100 orang.

Usai menerima vaksin, para pemuda juga mendapatkan edukasi tentang bahaya yang mengancam dari virus Covid-19.

Selain itu, kata Ananta, edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan.

Kedepannya, kaat dia, ada program-program untuk mempercepat vaksinasi khususnya bagi anak muda. Seperti vaksin “goes to school” atau “goes to event”.

“Itu nanti kita lakukan bila nanti sudah boleh dilaksanakan,” ujarnya.

Dia mengatakan, percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity kalangan anak muda Kota Semarang. Mengingat generasi muda adalah harapan bangsa.

“Dalam melaksanakan vaksinasi ini, kami bekerja sama dengan Pemkot Semarang khususnya DKK. Tapi tetap melihat ketersediaan stok vaksin,” ujarnya.

DATA VAKSINASI KOTA SEMARANG

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjelaskan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang hingga Minggu (25/7/2021), sebanyak 720 ribu orang telah vaksin tahap pertama (V1).

Kemudian, sebanyak 330 ribu orang telah menerima vaksin tahap kedua (V2). Sehingga, angka akumulatif telah tercapai 54 persen dari target Kementerian Kesehatan.

“Kota Semarang penduduknya ada 1,3 juta jiwa. Ini masih PR yang sangat panjang,” kata Hendi, sapan akrab Walikota.

“Selain masuk ke kelurahan, kita masuk juga masuk ke sekolah-sekolah. Kemudian ada sentra vaksinasi yang hari ini jumlahnya 12. Juga ada percepatan pada masing-masing puskesmas,” sambungnya.

Penulis : Dinda Rahmasari Tunggal Sukma

Editor : M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *