Kompak Kembangkan Lele Mutiara

Ketua MUI Jepara Mashudi lele Mutiara
MENUNJUKKAN: Ketua MUI Jepara Mashudi (kanan) saat menunjukkan lele Mutiara. (ISTIMEWA)

JEPARA, Lingkarjateng.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat, sepakat kembangkan lele Mutiara di Jepara. Kerja sama ini dengan penyerahan 15 paket induk lele Mutiara dari Kepala BRPI Joni Haryadi kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi di Pendopo R.A. Kartini Jepara, baru-baru ini.

Menurut Joni Haryadi, induk ikan lele Mutiara merupakan strain unggulan yang cara mendapatkannya melalui kegiatan pemuliaan ikan lele Afrika (African catfish) yang BRPI lakukan. Mutiara merupakan akronim dari “mutu tinggi tiada tara” yang berdasar pada Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 77/KEPMEN-KP/2015.

Baca Juga :
Wacanakan Pendirian Pasar Batik Lasem

“Ikan lele Mutiara memiliki pertumbuhan 20 sampi 70 persen lebih cepat daripada strain lele yang lainnya. Selain itu, lele mutiara juga hemat dalam penggunaan pakan sehingga dapat menekan biaya pengeluaran,” kata Joni.

Angka rasio konversi pakan (FCR) lele Mutiara hanya 0.5-0.8. Adapun strain lele lainnya berkisar 1-1,2. Ikan lele Mutiara juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit. Hal ini dibuktikan dengan uji coba yang dilakukan dengan cara merendam ikan lele Mutiara dalam bakteri Aeromonas hydrophila selama 60 jam dengan tingkat mortalitas hanya 30 persen. Lele Mutiara juga memiliki tingkat keseragaman ukuran mencapai 70-80 persen.

Kembangkan Lele Mutiara dapat Meningkatkan Produktivitas Budidaya Perikanan Masyarakat Indonesia

Menurut Joni, ikan lele Mutiara telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas budidaya perikanan masyarakat Indonesia. Dengan capaian hingga saat ini tidak kurang dari 8.600 paket calon induk (43.000 ekor jantan dan 86.000 ekor betina). Yang telah didistribusikan ke 217 kabupaten kota di 31 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Keristiandi langsung meneruskan penyerahan induk lele Mutiara kepada empat kelompok pembudidaya ikan. Antara lain, Mina Barokah, Mina Usaha Mandiri, Mina Usaha Bersama, dan Pondok Pesantren Ummul Quro.

Baca Juga :
Satgas Covid-19 Tegur Pelantikan Pengurus DPC Perempuan Tani HKTI

“Saya harap induk lele Mutiara dari BRPI ini dapat membantu meningkatkan kemandirian benih ikan lele di Kabupaten Jepara untuk memenuhi kebutuhan pembudidaya akan benih berkualitas. Jadi kita dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya,” kata Dian Kristiandi. (hms/dim)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *