Tim SAR Temukan Satu dari Dua Nelayan yang Terseret Ombak

KEBUMEN, Lingkarjateng.co.id – Tim SAR Berhasil menemukan satu dari dua korban yang sebelumnya tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan di lokasi kejadian pada hari ini 4 oktober, sekitar tiga kilometer kearah timur tepatnya di Pantai Telogodepok Kecamatan Mirirt Kabupaten Kebumen, korban di temukan dengan kondisi meninggal dunia di pinggiran pantai,” terangnya, Senin (4/10/2021).

Korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Saat ini, tim SAR masik melakukan penyisiran untuk mencari satu korban lagi.

“Dengan ditemukanya satu korban, kita saat ini masih melanjutkan pencarian hari ketiga,” kata I Nyoman Sidakarya.

“Rencana Operasi SAR penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur dan penyisiran perairan sejauh 9 Nautical Mill menggunakan perahu karet dan Jukung Katir,” sambungnya.

Korban dalam pencarian atas nama Mugiono (32) Warga RT 003 RW 004 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.

Pencarian korban melibatkan unsur SAR gabungan, terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Ambal, Koramil Ambal, Pos AL Logending, Satpol Air Kebumen.

Kemudian, BPBD Kebumen, Pemdes Sumberjati, PMI, Orari, Rapi, Mdmc, Bagana, SAR Tunas Kelapa, SAR Elang Perkasa, Jack Track, Gertaks, Ubaloka.

TERSERET OMBAK

Sebelumnya, dua nelayan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jateng, Sabtu (2/10/2021).

Peristiwa itu bermula saat korban pertama sedang memasukan jaring ke tengah laut. Kemudian, tali tersangkut kaki kanan korban, dan terseret bersama temannya ke tengah laut.

“Saat ketiga nelayan, sedang memasukkan jaring ke tengah laut,” kata Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Sabtu (2/10/2021).

Dia mengatakan, korban Mugiyono memegang tali jaring dibelakang, beberapa saat kemudian korban Sofyan melepas jaring. Seorang lagi bernama Jumiko (saksi), mengambil tali tambang di darat.

“Setelah jaring sudah masuk dan dikondisikan oleh Sofyan dan Mugiono, tiba-tiba ada tali yang menyangkut kaki kanan korban atas nama Sofyan dan terseret ke tengah laut,” paparnya.

Mugiono dan Jumiko, mencoba untuk menahan dan menarik ke darat untuk menyelamatkan diri.

“Tetapi naas, ada tali yang menyangkut tangan Mugiono, sehingga Mugiono ikut terseret ke tengah laut,” jelasnya.

Melihat kedua temannya terserat ombak, Jumiko, langsung mencari pertolongan ke warga sekitar dan pihak berwajib.

“Seteleh mendapati laporan tersebut, kita langsung memberangkatkan satu regu, untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian beserta peralatan lengkap. Estimasi waktu sampai lokasi sekitar dua jam tiga puluh menit,” jelas I Nyoman Sidakarya.***

Penulis : Rezanda Akbar D

Editor : M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *