REMBANG, Lingkarjateng.co.id – Peningkatan antusias masyarakat Rembang untuk vaksinasi tidak dibarengi dengan sistem pendaftaran yang baik. Hal ini membuat sebagian masyarakat merasa dirugikan.
Pelaksanaan Vaksinasi tahap 2 di Puskesmas Rembang 1 yang diadakan Selasa (31/8) lalu banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat.
Jadwal vaksinasi tahap 2 tersebut molor dari tanggal yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini antusias masyarakat begitu tinggi sampai-sampai mulai mengantri sejak sebelum subuh, bahkan sampai menimbulkan kerumunan.
R bukan nama sebenarnya warga Desa Tireman, sudah mengantri sejak jam 1 dini hari (31/8). Dirinya bahkan membawa kertas dan alat tulisnya sendiri.
Menurut pengakuannya sudah dua kali dia datang sesuai waktu pelayanan dan selalu kehabisan nomor antrian.
Ada juga J yang menempuh jarak 7 kilometer dari rumahnya di Desa Tritunggal menembus kegelapan malam untuk mendapatkan nomor antrian.
“Warga sudah mengantri sejak pukul 01.00 WIB dini hari untuk menuliskan nomor antrian, bahkan diantaranya yang sudah digolongkan lansia dan ada juga yang membawa balita,” terangnya.
Antrian mulai malam hari ini diinisiasi oleh warga yang kesal karena beberapa kali tidak mendapat nomor antrian.
Antusiasme Masyarakat Tinggi
Petugas sudah pernah mengimbau dengan plang pemberitahuan bahwa tidak melayani antrian sebelum jam 6.
Tetapi karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi membuat mereka tetap memaksa untuk antri beberapa jam sebelum pendaftaran dibuka.
Kesemrawutan pelayanan vaksin ini tentunya harus segera diperbaiki. Masyarakat berharap ada perbaikan sistem antrian dan pelayanan kedepannya agar vaksinasi dapat berjalan secara optimal.
Sementara itu, pihak Puskesmas Rembang 1 tidak menampik adanya keluhan masyarakat terkait sistem pelayanan vaksinasi di wilayahnya.
Penanggung Jawab Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Rembang 1 dr. Intan Puspita Sari mengatakan, hal itu terjadi karena pasokan vaksin dari pusat mengalami keterlambatan distribusi.
Pihaknya memahami apa yang terjadi di tengah masyarakat terkait adanya permasalahan pada sistem pelayanan.
Oleh karenanya, Puskesmas Rembang 1 berkomitmen terus meningkatkan pelayanan program vaksinasi bagi masyarakat.
“Setiap ada program vaksinasi, kami selalu lakukan sosialisasi secara maksimal,” ujarnya.
Berdasarkan berita acara pelaksanaan vaksinasi tahap 2 di Puskesmas Rembang 1 yang diadakan pada Selasa (31/8), sebanyak 265 peserta vaksinasi terdaftar untuk dilakukan suntik vaksin jenis sinovac.
Penulis: cr2/isa/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi