70 Penyitas Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

MENGECEK: Sekda Kabupaten ragen Tatag Prabawanto saat sedang mengecek kesehatan sebelum melakukan donor plasma belum lama ini. (MUKHTARUL HAFIDH / LINGKAR JATENG)
MENGECEK: Sekda Kabupaten ragen Tatag Prabawanto saat sedang mengecek kesehatan sebelum melakukan donor plasma belum lama ini. (MUKHTARUL HAFIDH / LINGKAR JATENG)

SRAGEN – Sebanyak 70 penyintas Covid-19 telah menjadi pendonor plasma konvalesen. Para pendonor tersebut terdiri dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga sipil.

Gerakan ini di harapkan mampu menarik masyarakat secara sukarela agar ikut menjadi pendonor untuk membantu pasien Covid-19.

Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto menyampaikan, sebelum melakukan donor konvalesen para pendonor akan dilakukan pengecekan kondisi kesehatan terlebih dahulu. Ada sejumlah persyaratan sehingga perlu di cek kondisinya di laboratorium.

”Kita kerjasama dengan PMI Solo, tentunya jadwal menyesuaikan karena PMI Solo yang memiliki alatnya,” jelas Tatag.

Ia mengatakan, ASN bisa menjadi contoh masyarakat untuk menjadi pendonor plasma. Pihaknya juga sudah mengumumkan ke warga. Soal antusiasme warga yang ikut tinggal kerelaan masing-masing.

Baca juga:
Satgas Minta Media Massa Mengabarkan Berkala Level Daerah

”Kalau saya siap donor konvalesen. Saya nggak masalah tinggal cek kondisi kesehatan saja,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sragen Sutrisna menuturkan, ada 55 ASN yang bersedia menjadi pendonor.

“23 ASN tenaga kesehatan dan 32 ASN non tenaga kesehatan. Ditambah sejumlah 15 orang dari masyarakat umum,” rincinya.

Sehingga total ada 70 pendonor yang mengikuti donor konsevalen masal di Kabupaten Sragen. Dia menyampaikan mereka semua merupakan penyitas yang sudah dipastikan sanggup untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.

”Jadwal baru hari ini, karena yang terdata baru sejumlah ini. Saat ini baru di cek kesehatannya,” ujarnya.

Penulis: fid/isa/Koran Lingkar Jateng

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *