Kerahkan Alat Berat, Bersihkan Saluran Pembuangan

kerahkan-alat-berat-bersihkan-saluran-pembuangan
ILUSTRASI: Petugas saat mengoperasikan alat berat saat memperbaiki tanggul sungai Cipanas yang jebol. (ANTARA/LINGKAR JATENG)

DEMAK, Lingkarjateng.co.id – Korban terdampak banjir di Desa Lorireng, Kabupaten Demak membersihkan saluran pembuangan air menggunakan alat berat. Kepala Desa Lorireng Nur Karirin mengatakan, melakukan pembersihan sungai dari sampah-sampah yang menyumbat hanya dua hari. Pasalnya, alat berat yang bekerja merupakan sewaan dari perusahaan setempat.

Kendati demikian, ia mengaku, masih ada sekitar 100 meter saluran yang belum selesai proses pembersihan. Pihaknya juga masih memikirkan akan menggunakan tenaga manusia atau menggunakan alat berat lagi.

“100 meter belum selesai, kita masih berpikir untuk diselesaikan dengan tangan manusia atau nyewa. Kalau jumlah yang sudah selesai proses pembersihan ada 450 meter,” katanya.

Saluran itu merupakan jalur utama pembuangan air dari Desa Lorireng menuju Sungai Gonjol yang kemudian bermuara ke laut. Ia menjelaskan, penyebab banjir di Desa Lorireng salah satunya karena saluran yang tidak lancar serta sedimentasi lumpur.

Dia mengaku, akan mengupayakan semaksimal mungkin agar saluran bisa berjalan dengan lancar, sehingga pembuangan air menjadi terkendali. “Meskipun belum semua saluran selesai proses pengerukan, tapi itu menjadi tugas dan kewajiban desa. Kami akan usahakan menarget agar air bisa mengalir lancar,” tandasnya.

Sebagai informasi, banjir di Desa Loireng berlangsung hampir tiga minggu akibat limpasan Sungai Seruni yang merupakan anak Sungai Dombo Sayung. Banjirpun merendam permukiman, areal pertanian, dan jalan desa. (dit/dim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *