Lelaki Paruh Baya di Purworejo Gantung Diri

Sumarno warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, gantung diri di dalam rumah. dok pribadi/ROH/Lingkar.co
Sumarno warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, gantung diri di dalam rumah. dok pribadi/ROH/Lingkar.co

PURWOREJO, Lingkar.co  – Seorang Laki-laki bernama Sumarno warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, gantung diri di dalam rumah nya sendiri. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 25/1/2022), sekitar pukul 21.15 WIB.

Kapolsek Pituruh AKP Sapto Hadi mengatakan, Sumarno selama ini tinggal sendiri di rumah tersebut dan tidak pernah mengeluh sakit apapun.

Baca Juga :
Pemprov Jateng Targetkan 3 Besar di MTQ ke-29

Kegiatan Sumarno sehari-hari hanya di rumah tidak pernah bepergian lantaran anak-anaknya mencukupi kebutuhannya.

“Kejadian tersebut selanjutnya di laporkan ke SPKT Polsek Pituruh hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 kurang lebih pukul 21.30 wib,” katanya.

Setelah mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Pituruh beserta jajarannya langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Selanjutnya Ka SPKT, Unit Reskrim Polsek pituruh, unit 3 dan Tim Inafis Polres Purworejo serta Tim Medis Puskesmas pituruh mendatangi TKP,” jelasnya.

Setiba di lokasi, Sumarno sudah dalam keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa tanpa mengenakan baju.  

“Benar Sumarno telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dapur dalam rumah milik yang bersangkutan,” sambung AKP Sapto Hadi.

Sumarno melakukan gantung diri para sebatang bambu yang melintang dari tiang rumah ke tiang yang lain dengan tinggi 198 cm dan Panjang tali 54 cm.

Kemudian, korban langsung mendapatkan pemeriksaan oleh tim Kesehatan puskesmas Pituruh yang mengatakan bahwa terdapat air mani yang keluar.

“Di temukan keluarnya kotoran dari dubur korban dan tidak ada tanda-tanda perjuangan dalam tubuh korban,” jelasnya.

Setelah selesai indentifikasi dan pemeriksaan tersebut jenasah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Pihak korban membuat pernyataan bahwa telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah serta tidak akan menuntut untuk dilakukan Autopsi.

Penulis : Lingkar News Network | ROH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *