Pernikahan Dini di Sragen masih Marak, Dispensasi Kawin Usia 12 Tahun Dikabulkan Pengadilan Agama

ilustrasi pernikahan dini.(DOK ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ilustrasi pernikahan dini.(DOK ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

SRAGEN, lingkarjateng.co.id – Pernikahan dini masih marak terjadi di di Kabupaten Sragen. Belum lama ini pasangan pengantin dengan usia wanita baru 12 tahun, sementara sang pria berusia 17 tahun.

Pernikahan dini pasangan pengantin yang berusia 12 dan 17 tahun itu terjadi di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Sragen 2020 lalu.

Sebelumnya KUA Sukodono bersama Pemcam Sukodono dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB-P2A) Sragen sudah memberi penyuluhan kepada kedua pasangan untuk menunda pernikahan.

Akan tetapi, keduanya merasa sudah mampu membina rumah tangga sehingga memaksa untuk melaksanakan pernikahan. Akhirnya, mereka mengajukan sidang dispensasi kawin ke Pengadilan Agama (PA) Sragen.

Hasilnya, majelis hakim PA Sragen mengabulkan dispensasi kawin itu dengan catatan khusus, sehingga terjadi pernikahan dini.

Kepala KUA Sukodono Sugiman mengatakan, terdapat sekitar enam pengajuan dispensasi kawin sepanjang 2020. Salah satunya pasangan pengantin asal Karanganom.

Menurutnya, keputusan terkait permohonan dispensasi kawin itu berada di tangan majelis hakim PA Sragen. Dia menilai ada banyak pertimbangan pengabulan mengapa dispensasi kawin.

 “Informasi yang saya dapat, orang tua keduanya sudah pusing karena si pria kerap membawa kabur si wanita sebelum menikah. Mereka ngebet sekali menikah. Ada kekhawatiran kalau tidak segera dinikahkan malah terjadi kehamilan di luar nikah. Semua dibuat bingung karenanya,” ujar Sugiman.

Melihat, UU No. 16/2019 tentang Perubahan Atas UU. No. 1/1974 tentang perkawinan, batas usia pria dan wanita yang akan menikah minimal 19 tahun. Sebelumnya, batas usia menikah bagi pria adalah 19 tahun dan wanita 16 tahun. (fid/lut)

Sumber: Koran Lingkar Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *