BLORA, Lingkarjateng.co.id – Informasi mengenai Persikaba terancam absen di Liga 3 pada tahun ini membuat kalangan pecinta sepakbola merasa prihatin dan geram.
Bayu, selaku Ketua Saminista (Suporter Persikaba) saat dihubungi lewat telepon menuturkan kegeramannya.
“Blora selalu seperti ini. Harus dicek, apakah ada indikasi pihak-pihak yang ingin sepakbola dan Persikaba Blora makin terpuruk,” ucapnya, Kamis (19/8).
Pihaknya pun tidak minta banyak kepada Pemkab Blora. Hanya ingin sepak bola lebih di perhatikan, Jangan di anak tirikan.
“Kami merasa terpinggirkan dengan habisnya fasilitas sepak bola, dan sekarang tim kesayangan juga terancam absen,” keluhnya.
Baca juga:
Satgas Minta Media Massa Mengabarkan Berkala Level Daerah
Bayu mengatakan bahwa sepak bola di Blora saat ini sedang menghadapi banyak pihak yang tidak suka.
Menurutnya, dari pihak pemerintah juga tidak ada keseriusan untuk membangun sepak bola yang benar-benar nyata.
“Persikaba tahun ini harusnya sesuai dengan marwah kita warga Blora, karena PSSI dan manajemen berkomitmen untuk memaksimalkan pemain dan pelatih lokal, tapi malah jadi begini,” tegasnya.
Sementara itu Rudi, salah satu Saminista menuturkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari Ketua Umum PSSI Blora.
Dari hal tersebut, pihaknya berencana akan mengadakan pertemuan antara PSSI, manajemen dan suporter.
“Tadi malam dan siang tadi sudah komunikasi intens dengan Ketua PSSI, mencoba mengurai dan mencari solusi terkait Persikaba,” ungkapnya.
Penulis: cr3/lam/Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi