DEMAK, Lingkarjateng.co.id – Resmi buka Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 di Kabupaten Demak, kemarin. Plh Bupati Demak Joko Sutato berharap, dengan adanya program TMMD ini, dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan desa.
“Pelaksanaan TMMD biasanya di lokasi yang sulit, artinya wilayah itu milik desa A tapi yang melewati desa B. Kadang-kadang pembangunan jalan adalah jalan yang tidak terurus. Tidak ada yang mau tahu, padahal itu adalah jalan antar desa, sehingga dengan TMMD semoga menjadi solusi mengatasi ini,” paparnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz mengatakan, TMMD merupakan wujud komitmen TNI angkatan darat untuk membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan. Selain itu, dia juga mengaku hal ini untuk memantapkan kemanunggalan TNI dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh.
“Ada dua kegiatan TMMD yakni secara fisik dan non fisik. Secara fisik yaitu membangun jalan sepanjang 448 meter lebar 3 meter dan tebal 20 cm dengan tradisi gotong royong yang pengerjaaannya secara manual. Sedangkan untuk non fisik seperti ceramah, penyuluhan hukum, dan pembinaan UMKM,” ungkap Letkol Arh M.Ufiz.
Adapun pembangunan jalan itu, lanjutnya, saat ini sudah mulai kegiatan pengecoran untuk jalan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Kemudian untuk sasaran program non fisik, yakni :
- Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan
- Kamtibmas
- Bahaya narkoba
- Pencegahan HIV/AIDS
- Pertanian
- Peternakan
- Ketahanan pangan
- Penanggulangan bencana
- Kerukunan antar umat beragama
- Pengetahuan KB Kes.
“Harapannya dengan kehadiran TNI pada kegiatan TMMD ini, dapat membantu pemerintah melaksanakan percepatan pembangunan, dan terjadi pertumbuhan ekonomi melalui pembuatan akses jalan,” pungkasnya. (dit/dim)