JEPARA, Lingkar.co – Bupati Jepara Dian Kritiandi meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPU PR) mengecek kondisi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Jepara menuju Kabupaten Kudus.
Perintah orang nomor satu di Kota Ukir itu setelah banyaknya laporan tentang kondisi jalan penghubung Kabupaten Jepara-Kabupaten Kudus turut Desa/Kecamatan Nalumsari tersebut rusak parah.
”Kemarin saya minta Kadis PU untuk cek lapangan agar jadi prioritas,” ungkap Bupati Dian Kristiandi kepada Lingkar Jateng.
Dari pengamatan, jalan alternatif penghubung Kabupaten Jepara dengan Kabupaten Kudus turut Desa/Kecamatan Nalumsari rusak parah. Dari pantauan, kerusakan hampir menyeluruh, hanya tingkat keparahanya yang berbeda-beda.
Seperti di titik kerusakan setelah gapura Selamat Datang di Kabupaten Jepara, atau 500 meter dari Polsek Gebog, Kudus pengguna jalan harus ekstra hati-hati, karena banyak jalan berlubang.
Selain itu, di titik turut Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Jepara kerusakanya juga tambah parah, lubang jalan semakin lebar dan dalam di sepanjang jalan yang tembus di pertigaan Jalan Kudus-Jepara turut Kecamatan Mayong, Jepara itu.
”Kerusakan jalan sudah lama sebenarnya. Tapi kali ini semakin parah karena intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga kondisinya semakin parah. Awalnya hanya beberapa titik saja, tapi ini sudah merata,” ungkap Ahmad Zakki, warga setempat.
Sutomo, salah satu pengendara motor yang melintas di jalan itu. Ia mengaku, setiap hari melintas di Jalan Gebog, Kudus-Nalumsari, Jepara. Menurutnya, jalan rusak di daerah itu tiap tahun terjadi. Selain faktor hujan, jalan tersebut juga kerap di lintasi truk-truk bermuatan tanah. Sehingga, kalau perbaikkanya hanya aspal, tiap tahun pasti rusak lagi.
“Kerusakan jalan tersebut, diharapkan segera mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Jepara atau instansi terkait. Sebab, akses jalan jadi hal utama warga, sehingga diharapkan betul jadi prioritas pemerintah setempat,” ungkapnya. (lut)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Respon (2)