Dukung Penutupan Lokalisasi, GP Ansor Pati: Robohkan Bangunan di Lorok Indah!

Dukung Penutupan Lokalisasi, GP Ansor Pati: Robohkan Bangunan di Lorok Indah!
Dukung Penutupan Lokalisasi, GP Ansor Pati: Robohkan Bangunan di Lorok Indah!

PATI, Lingkarjateng.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, terus mendapat dukungan masyarakat paska penutupan tempat prostitusi Lorong Indah (LI).

Kali ini, dukungan itu datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati.

Badan Otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama (NU) itu, mendatangi kantor Satpol PP Pati, Kamis (26/8/2021), untuk menyatakan dukungan.

Selain menyatakan dukungan, GP Ansor Pati, juga meminta Tim Pencegahan dan Penanggulangan Prostitusi, merobohkan seluruh bangunan di lokalisasi Lorok Indah atau Lorong indah (LI).

Ketua GP Ansor Pati, Itqonul Hakim, mengatakan, pihaknya khawatir para penghuni lokalisasi itu akan kembali lagi, apabila bangunan tidak dirobohkan.

Selain itu, kata dia, bangunan di LI sangat jelas melanggar Perda RTRW.

“Kami koordinasi dengan Kasatpol PP Pati agar bangunan yang ada di LI itu segera dirobohkan. Sudah jelas melanggar Perda RTRW, tidak ada alasan untuk ditunda. Kalau ditunda-tunda terus, nantinya malah ditempati lagi,” jelasnya.

TINDAK TEMPAT KARAOKE

Selain mendesak perobohan bangunan LI, GP Ansor Pati, juga mendorong Satpol PP agar menindak tegas tempat karaoke, terutama yang tidak mengantongi izin.

“Tindak juga tempat karaoke, khususnya yang tidak berizin, sudah jelas melanggar perda,” tegas Gus Itqon, sapaan akrabnya.

Bahkan kata dia, banyaknya tempat karaoke yang beroperasi telah meresahkan masyarakat.

Gus Itqon khawatir, para wanita tunasusila yang merangkap pemandu karaoke di LI, kemudian pindah ke tempat karaoke yang tersebar pada wilayah tersebut.

“Justru hal ini akan menjadi lahan baru bagi mereka. Sehingga, keberadaan karaoke ini juga harus ditertibkan oleh petugas,” jelasnya.

Gus Itqon juga mendorong petugas, agar menertibkan tempat kos yang sering untuk mesum, serta salon yang memberikan layanan “plus-plus”.
.
“Karena itu, kami mendorong Satpol PP agar menertibkan juga tempat-tempat karaoke, kos-kosan yang sering digunakan mesum dan salon plus-plus di Pati,” tegasnya.

“Hal ini agar Pati bersih dari kemaksiatan,” ujarnya lagi.

SATPOL SIAP BERANTAS MAKSIAT

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono berterima kasih atas dukungan GP Ansor tersebut.

Ia pun menegaskan, pihaknya siap bergerak bersama memberantas tempat-tempat prostitusi.

“Kami siap apabila nantinya dibutuhkan untuk bergerak bersama memberantas tempat-tempat prostitusi,” ucapnya.

Terkait perobohan bangunan LI, Sugiyono mengaku, masih perlu untuk berkoordinasi dengan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Prostitusi.

Karena kata dia, sejauh ini tindakan yang dilakukan sebatas edukasi kepada para pemilik. Termasuk untuk mengambil barang-barang yang ada di LI.

“Tadi kami cek lokasi, kesadaran mereka sudah ada. Barang-barangnya sudah mulai diambil. Kemarin, sudah ada truk yang mengambil barang-barang.,” ucapnya.

“Sementara ini, kami edukasi dulu lah. Kalau perobohan bangunan, perlu kami koordinasikan lagi dengan tim,” sambungnya.*

Penulis : Lam/Wartawan Koran Lingkarjateng

Editor : M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *