Terkena Kanker Ganas, Tangan Milik Linda Warga Kendal Harus Diamputasi

Foto: Wahyudi
Foto: Wahyudi

Lingkar.co – Hampir lima tahun penderitaan Lindawati warga Dusun Losari, Desa Tambakrejo Kecamatan  Rowosari, Kabupaten Kendal, sejak tahun 2018 menderita kanker tulang.

Karena  sudah  stadium tiga  Linda  harus merelakan tangan kirinya untuk diamputasi. Kondisi ekonomi sangat memprihatinkan, hidupnya bergantung dari adiknya dan bantuan dari  warga.

Suaminya, Sutrisno (29), yang tadinya bekerja di salah satu rumah makan di Jakarta  harus keluar  untuk merawat sang istri dan kedua anaknya.

Pasangan suami istri beranak dua  ini, sekarang hidupnya menggantungkan dari saudaranya, sebab Sutrisno tidak bisa bekerja karena harus merawat istri dan kedua anaknya yang masih berusia  empat setengah tahun dan enam bulan.

Linda, menuturkan awal mulanya  ia dan suaminya sama sama kerja di salah satu rumah makan di Jakarta, namun  linda sering mengeluh tangan kirinya sering sakit dan  tidak mampu  mengangkat barang, setelah diperiksakan ternyata mengidap penyakit kanker tulang beberapa saat diperiksakan  setelah divonis  dokter sudah stadium tiga dan harus diamputasi.

Namun permasalahanya  biaya untuk berobat yang tidak ada , tabungan  ketika bekerja habis untuk  berobat dan operasi, kini linda juga mengeluh sering lemas efek dari kemoterapi.

Bahkan dokter mendiagnosa  paru paru Linda juga  terancam kena kanker imbas dari kanker tulang yang sudang terlambat  sekalipun tangan kirinya sudah di amputasi.

“Awalnya  tangan kiri terasa sakit terus di periksakan ke dokter ternyata divonis kanker tulang, setelah diobati tidak kunjung sembuh akhirnya dokter memutuskan harus di amputasi agar tidak menjalar ke mana mana, sekarang  tiap bulan masih control,bahkan dokter  juga bilang ini  juga menjalar ke  paru paru kangkernya”. Kata Lindawati  minggu (21/5/2023)

Kini  Linda tidak bisa bekerja  sebab mengandalkan tangan  kanan  tidak mampu,apalagi kalau kecapekan badan sering merasakan  lemas.

Sehingga  hanya  mengurus anak  yang ringan ringan saja,sementara suami juga tidak kerja  karena dikeluarkan dari  tempat ia bekerja karena sering tidak masuk kerja.

“Suami juga menganggur sudah dikeluarkan dari tempat kerja karena sering ijin mengurus saya dan anak-anak,” katanya.

Sementara, saat ini Linda tinggal serumah dengan suami dan kedua anaknya.

Selama ini ada  dermawan yang sering membantu biaya periksa ke RS Muwardi Solo  dan  juga dibantu  mobil baznas untuk mengantar ke solo.

Lina berharap pemerintah  maupun dermawan yang bisa  membantu meringankan beban hidupnya.

Salah satu anggota  DPRD Kabupaten Kendal Munawir,yang merasa prihatin sering membantu  biaya  hidup maupun biaya  kontrol ke rumah sakit  Muwardi Solo.

Munawir juga  sudah berusaha keras agar  Lindawati paling tidak di  cover oleh baznas Kendal ataupun dari  dinas sosial.

“Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah  mungkin ada solusi  suaminya dicarikan kerjaan sehingga bisa menafkahi  dua anak dan istrinya, sebab sekarang anaknya juga dibantu neneknya untuk di asuh tiap harinya sehingga  yang  lakilaki bias kerja,” Kata  Munawir

Munawir berharap,dengan kondisi  seperti ini, ada  pihak lain yang bisa membantu  beban hidup Lindawati.

Bagi dermawan yang  hendak memberikan uluran tangan bisa langsung datang ke  rumah Lindawati agar  tahu kondisi rumahnya di Dusun Losari, rt 002, rw 004, Desa Tambaksari Kecamatan  Rowosari Kendal Jawa Tengah.

Penulis : Wahyudi

Editor : Kharen Puja Risma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *