Bangun Pasar Blok D, Pedagang Direlokasi

BLORA, Lingkarjateng.co.id – Setelah dibangun tiga tahapan sejak tahun 2016, 2017 dan 2018, Pasar Rakyat Sido Makmur kini bersiap untuk dilakukan pembangunan berkelanjutan untuk Blok D. Karena pembangunan ini para pedagang pun harus direlokasi.

Pasar yang berada di kawasan Gabus, Jl. Blora-Randublatung Km. 3 ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp 50 miliar.

Luasnya mencapai 4,4 hektare. Hingga saat ini baru ada Blok A, Blok B dan Blok C yang sudah terbangun. Jumlah lapaknya mencapai 1.924, yang terdiri dari kios dan los dagangan. 

Plt Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Sunaryo mengatakan, untuk proses pembangunan fisik bangunan masih belum dimulai. Saat ini, lanjutnya baru tahap pembersihan bangunan.

“Saat ini baru pembersihan bangunan kios-kios kayu semi permanen buatan pedagang sendiri yang berada di lahan bakal blok D. Sebelumnya sudah ada sosialisasi ke pedagang terkait pembangunan,” ucapnya Rabu, (25/8)

Lebih lanjut, untuk pembangunan fisik pasar, baru akan dimulai pada awal September 2021 nanti. Saat ini para pedagang pun sementara waktu direlokasi di selebelah selatan Blok D.

Terkait relokasi ini, Teguh, salah satu pedagang setempat mengaku tidak mempermasalahkannya. 

“Tidak masalah sementara di sini dulu. Semoga nanti lebih baik tempatnya setelah selesai dibangun,” katanya.

Berdasarkan kutipan dari laman LPSE.blorakab.go.id menunjukan, anggaran pembangunan Pasar Sido Makmur berasal dari anggaran APBN dengan HPS Rp 3,7 miliar.

Hasil lelangnya sendiri dimenangkan oleh CV. Inti Cahaya Abadi dari Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, dengan penawaran Rp 3,3 miliar.

Penulis: cr3/lam/ Koran Lingkar Jateng
Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *