SRAGEN, Lingkarjateng.co.id – Sejumlah relawan dari berbagai unsur bergotong royong guna membuat tanggul darurat di aliran sungai Bengawan Solo. Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi tanah longsor yang merusak empat rumah di Kampung Gabusan, Tangkil, Sragen.
Pasalnya, tanah di pinggiran anak sungai Bengawan Solo tersebut mengalami pergerakan tanah usai hujan beberapa waktu lalu. Elemen masyarakat yang bekerja membuat tanggul darurat antara lain anggota TNI Kodim 0725/ Sragen, anggota Polres, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta mendapat bantuan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Danramil Sragen Kota Kapten Cba. Sugiyono menyampaikan, hal tersebut sebagai bentuk karya bakti penanggulangan secara cepat. Sehingga bisa mengantisipasi kekhawatiran masyarakat karena takut tanah bergerak.
”Segera kita tanggul untuk penanganan yang lebih cepat. Kita tidak menggunakan alat berat, karena tanah masih gerak dan sangat berisiko jika menggunakan alat berat. Sehingga kami putuskan dengan manual,” ungkapnya.
Pihaknya juga menggunakan ban bekas sebagai media penanganan tanah longsor. Menurutnya ban bekas memiliki beberapa keunggulan seperti lebih kuat dan lebih hemat.
”Ini lebih murah, pengerjaan lebih simpel daripada menggunakan bronjong. Masyarakat sini juga sudah sangat paham betul keawetan tanggul menggunakan ban bekas, sementara saat ini ban yang digunakan sebanyak 800 ban bekas, sedangkan kita membutuhkan kurang lebih 1600 ban,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tangkil Suyono menambahkan, lakukan pengawasan aliran sungai tersebut setiap hari bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Danramil Sragen kota. Sedangkan untuk perbaikan membutuhkan waktu 10 hari kedepan dengan pengerjaan panjang 85 meter dan kedalaman hampir 10 meter.
”Danramil langsung turun ke lapangan. Kemarin kita tanam bambu dulu biar tidak longsor. Kemarin dari BPBD dan Balai Besar kita dikasih terpal yang fungsinya untuk menutup tanah yang longsor itu,” ujarnya. (fid/dha)