SRAGEN, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Jajaran Polsek Ngrampal mengambil langkah tegas dalam melakukan razia jebakan tikus di area persawahan.
Langkah ini guna menghindari bertambahnya korban jiwa para petani yang tersengat listrik jebakan yang dibuat sendiri.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso menyampaikan dari Jajaran Polsek Ngrampal menggelar penertiban jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik.
Kegiatan razia tersebut polsek gelar sekira pukul 10.30 WIB, di Area Persawahan Desa Karangudi Kecamatan Ngrampal.
Camat Ngrampal, Joko Hendnag Murdono bersama jajaran Polsek Ngrampal juga tururt hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu dalam kegiatan razia, Polsek Ngrampal juga melakukan upaya persuasif, sehingga para petani menyadari dan mencabuti sendiri kawat yang pihaknya gunakan untuk jebakan tikus.
Joko menjelaskan, langkah tersebut pohaknya lakukan setelah salah satu petani meninggal akibat jebakan tikus yang teraliri listrik.
Baca juga:
Sidang Tahunan MPR Digelar Minimalis, Berikut Susunan Acara dan Daftar Peserta
”Upaya ini sebagai peringatan agar petani lain mencabut jebakan yang membahayakan dan bahkan mematikan,” ujarnya.
Karena sebagian besar korban jebakan tikus adalah pemilik sawah sendiri. Bahkan mungkin saja juga bisa membahayakan orang lain.
Lantas Joko juga mengingatkan kepada petani yang lain, jika sampai membuat orang lain meninggal bisa terancam pidana.
Melarang Petani Gunakan Jebakan Berlistrik untuk Tikus
Sementara Camat Ngrampal Joko Hendang Murwanto menyampaikan pencopotan jebakan tikus pada operasi kali ini timnya lakukan di satu lokasi.
Sedangkan di lokasi yang Lainnya, dengan upaya persuasif sudah petani copot sendiri dengan kesadaran penuh.
Pihaknya berharap semua area persawahan di Ngrampal tidak memakai jebakan berlistrik untuk mengusir hama tikus.
“Sebenarnya kami sudah di kordinasikan dengan Kapolsek dan hingga kami lakukan sweeping serta razia. Bahkan pernah di lakukan pelepasan jaringan listrik bagi yang membandel,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan, pemasangan jebakan tikus tersebut banyak terjadi di hamparan sawah di daerah Desa karangudi dan Bandung.
Baca juga:
Vaksinasi Napi di Sragen Terkendala NIK
Menurutnya, jika siang sulit untuk terdeteksi. Namun ketika malam justru terlihat jelas dengan banyaknya lampu indikator listrik.
”Bisa di lihat saat malam di fly over tol, banyak lampu di Sawah. Kami sebenarnya tidak kurang-kurang untuk sosialisasi dan mengingatkan warga,” pungkasnya.
Penulis: Mukhtarul Hafidh
Editor: Galuh Sekar Kinanthi